JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit Kamis (17/4/2025) pagi itu cerah di atas Masjid Agung Pangkajene, jantung spiritual Kabupaten Sidrap. Suasana berbeda tampak menyelimuti area sekitar masjid.
Ratusan orang memadati pelataran dan ruang utama, bukan untuk salat berjamaah biasa—melainkan menyaksikan momen sakral: pelepasan 239 jamaah calon haji Sidrap tahun 1446 H/2025 M.
Di antara deretan pejabat tinggi daerah yang hadir, tampak sosok berseragam loreng duduk tenang namun penuh khidmat: Komandan Kodim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P.
Kehadirannya bukan sekadar formalitas. Ia datang membawa pesan kekuatan moril, dukungan, dan doa dari keluarga besar TNI untuk para tamu Allah yang akan menapaki perjalanan suci ke Tanah Suci.
“Ini bukan sekadar kegiatan pelepasan, tapi momen yang penuh makna dan menjadi titik awal dari perjalanan spiritual luar biasa,” ucap Letkol Awaloeddin dengan nada haru usai acara.
Letkol Awaloeddin menyapa beberapa calon jamaah dengan ramah, memberikan semangat, dan menyampaikan doa agar mereka diberi kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan rukun Islam kelima.
Ia juga memberi pesan khusus soal kekompakan dan saling menjaga selama di tanah suci.
“Kami bangga ada masyarakat Sidrap yang menunaikan haji tahun ini. Kami doakan semua diberi kesehatan dan kembali dengan predikat haji mabrur,” lanjutnya.
Acara bimbingan manasik haji yang dirangkaikan dengan pelepasan jamaah itu berlangsung tertib dan penuh haru.
Di hadapan sekitar 200 keluarga pengantar, Bupati Sidrap H. Syahruddin Alrif, yang turut hadir bersama Forkopimda lainnya, menyampaikan sambutan menyentuh.
Ia mengungkapkan bahwa antrean haji kini mencapai 41 tahun—salah satu yang terpanjang di dunia.
“Bersyukurlah, Bapak/Ibu, karena tidak semua bisa sampai ke titik ini. Ini kehormatan yang harus dijaga dengan niat yang lurus dan keikhlasan,” ucap Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa kesehatan para jamaah menjadi prioritas utama. Dokter dan tenaga medis diminta siaga penuh, terutama bagi 10 orang lansia prioritas dan 20 pendamping yang turut serta.
Sementara itu, prosesi pelepasan berlangsung dengan suasana haru dan bahagia. Tangis haru pecah di tengah pelukan keluarga yang melepas keberangkatan.
Isak-isak kecil terdengar bersahutan dengan ucapan “doakan kami juga sampai ke sana, Bu…”.
Jumlah total calon jamaah haji Sidrap tahun ini terdiri dari:
239 orang kuota reguler
10 orang prioritas lansia
20 orang pendamping lansia dan penggabungan mahram
8 orang mutasi dari luar kabupaten/provinsi
76 orang cadangan
Meski ratusan orang memadati area Masjid Agung, acara berlangsung aman dan tertib. Kehadiran unsur TNI-Polri yang kompak memberi rasa tenang bagi masyarakat.
Letkol Awaloeddin, S.I.P. dan Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. bahkan sempat berbincang ringan dengan para pengantar.
“Salut buat Dandim. Kehadiran beliau jadi penyemangat. Kita bangga punya pemimpin yang mau hadir langsung di tengah masyarakat,” ujar Syamsiah, warga Pangkajene yang datang mengantar orang tuanya.
Senada dengan itu, Irfan, warga Maritengngae yang juga hadir, menyebut kehadiran Forkopimda, termasuk Dandim, menunjukkan perhatian yang besar dari pemimpin daerah.
“Bukan cuma formalitas, mereka benar-benar hadir untuk mendoakan dan memberikan semangat. Itu luar biasa,” katanya.
Bagi Letkol Awaloeddin, momentum ini lebih dari sekadar pelepasan jamaah. Ini adalah simbol kekuatan kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan aparat negara.
“Ketika rakyat Sidrap menunaikan ibadah suci, kami di sini terus mendoakan dan menjaga agar mereka bisa beribadah dengan tenang dan kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat,” tutupnya. (*)
