JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pada hari yang penuh semangat, Selasa (13/8/2024), Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menjadi tuan rumah bagi kunjungan kerja penting dari tim Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Dipimpin oleh Plt. Dirjen Hortikultura, Dr. Muhammad Taufik Ratule, dan didampingi oleh Tenaga Ahli Kementerian, Prof. Dr. Yusran Yusuf, kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Sidrap.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, Letkol Inf Awaloeddin S.I.P., Komandan Kodim 1420/Sidrap, dengan sigap menyambut kedatangan tim hortikultura. Ia tidak sendiri, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidrap, Ibrahim AS, S.P., turut mendampingi, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara TNI dan dinas pertanian dalam mendukung kesejahteraan petani lokal.
Suasana di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan, tempat berlangsungnya pertemuan, terasa berbeda hari itu. Kehadiran para pejabat tinggi, termasuk Danramil jajaran dan perwira staf Kodim 1420/Sidrap, memperlihatkan betapa seriusnya upaya yang dilakukan untuk memastikan keberhasilan program-program pertanian di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Sidrap, Ibrahim AS, S.P., tidak melewatkan kesempatan untuk menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut. Ia menjelaskan dengan jujur tantangan yang dihadapi oleh para petani di Sidrap, terutama masalah banjir yang mengancam lahan pertanian dan kekeringan yang sering kali menakutkan petani di sawah tadah hujan. Namun, di tengah tantangan ini, ada harapan besar dengan upaya pipanisasi yang sedang dilakukan untuk memastikan pasokan air yang cukup bagi lahan pertanian.
Plt. Dirjen Hortikultura, Dr. Muhammad Taufik Ratule, dalam sambutannya, menegaskan betapa pentingnya penyelesaian target nasional yang telah ditetapkan untuk bulan Agustus. Sidrap, menurutnya, adalah salah satu fokus utama dalam program pertanian nasional, dan penyelesaian pemasangan pompa air menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda. Taufik juga memberikan arahan kepada Dandim 1420/Sidrap untuk memberikan dukungan lapangan guna memastikan kelancaran program tersebut.
Apresiasi datang dari Prof. Dr. Yusran Yusuf, Tenaga Ahli Kementerian Pertanian RI, yang melihat peran TNI, khususnya Dandim Sidrap, sebagai kunci dalam mendukung keberhasilan program-program pertanian di daerah ini. Ia berharap agar dukungan ini tidak hanya mencapai target, tetapi juga melebihi ekspektasi, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan ini, Letkol Inf Awaloeddin S.I.P. tidak hanya menerima arahan, tetapi juga menunjukkan komitmen kuatnya. Ia menegaskan bahwa kendala seperti banjir akan segera ditangani begitu air surut, menunjukkan bahwa TNI siap untuk bertindak cepat demi kesejahteraan petani. Laporan mengenai peninjauan lokasi pipanisasi oleh tim dari Mabesad Angkatan Darat juga menunjukkan betapa seriusnya Dandim dalam mendukung sektor pertanian di Sidrap.
Rapat yang berlangsung dalam suasana penuh kesungguhan ini berakhir dengan aman dan lancar pada pukul 10.15 WITA. Namun, semangat untuk meningkatkan pertanian di Sidrap tidak berhenti di ruang rapat. Setelah pertemuan, Dandim dan Kadis Pertanian Sidrap menyerahkan pompa air sebagai bentuk dukungan nyata bagi petani. Pompa ini diharapkan menjadi solusi bagi masalah irigasi yang selama ini menghantui petani di Sidrap.
Kunjungan kerja ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi menjadi bukti nyata dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, harapan besar bahwa Sidrap akan terus berkembang sebagai salah satu lumbung pangan nasional, menyala terang di hati setiap petani. (*)