Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Danramil Turun Tangan, Pasar Empagae Disulap Jadi Zona Bersih

184
×

Danramil Turun Tangan, Pasar Empagae Disulap Jadi Zona Bersih

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Kamis pagi (22/5/2025), suasana Pasar Empagae di Watang Sidenreng berubah jadi ajang gotong royong massal. Dipimpin langsung Danramil 1420-03/Maritengngae, puluhan orang dari berbagai instansi berkumpul, menggenggam cangkul, sapu, dan sekop, siap menyikat bersih tumpukan sampah dan lumpur yang menumpuk di area pasar dan saluran air sekitarnya.

Bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa, kegiatan karya bakti ini jadi bukti nyata komitmen Danramil dan jajarannya dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah potensi banjir dan penyebaran penyakit.

banner 300x600

Mulai pagi, warga bersama aparat TNI, polisi, hingga petugas medis, bahu-membahu menyingkirkan endapan yang menghambat aliran air.

Tak sendirian, Danramil hadir bersama Camat Watang Sidenreng, Kapolsubsektor, Kepala Puskesmas Empagae, Kepala KUA, Sekcam, Lurah Empagae, serta Kepala Pasar. Kolaborasi lintas sektor ini makin menghidupkan semangat gotong royong yang selama ini jadi budaya khas masyarakat Sidrap.

Total 76 orang turun langsung ke lapangan. Mereka bukan hanya aparat, tapi juga wajah-wajah familiar warga sekitar yang merasa terpanggil untuk ikut menjaga lingkungan.

Mulai dari ibu rumah tangga, pemilik kios pasar, hingga pemuda setempat turut ambil bagian.

Kehadiran mereka menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan sosial yang nyata di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk mencegah banjir dan penyakit, tapi juga mempererat sinergi antar instansi dan membangun kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan,” ujar Danramil di sela-sela kegiatan.

Menjelang pukul 09.30 WITA, aksi bersih-bersih itu resmi dituntaskan. Keringat membasahi baju, tapi senyum puas terlukis di wajah para peserta.

Harapan pun mengalir dari warga: semoga kegiatan seperti ini tak berhenti jadi momen sesekali, tapi berubah jadi gerakan rutin yang memperkuat rasa peduli terhadap lingkungan dan kesehatan bersama.

Sebab, saat Danramil dan warga turun tangan bareng, pasar bukan cuma jadi tempat transaksi—tapi juga simbol solidaritas. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *