Example floating
Example floating
banner 970x200
Berita

Disnakkan Sidrap Gaspol Vaksinasi Rabies: Anjing & Kucing Aman!

117
×

Disnakkan Sidrap Gaspol Vaksinasi Rabies: Anjing & Kucing Aman!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap, 29 Juli 2024 – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sidrap, melalui Bidang Pembibitan dan Kesehatan Hewan, mengadakan vaksinasi rabies di Kecamatan Pitu Riawa pada Senin (29/7/2024). Langkah cepat ini dilakukan sebagai respons atas merebaknya kasus serangan anjing gila di wilayah tersebut. Sebelumnya, Tim Petugas Kesehatan Hewan telah melakukan intervensi awal pada 15-18 Juli 2024 lalu.

Kadisnakkan Sidrap, Suharya Angriani, memimpin langsung vaksinasi ini. Ia didampingi oleh Kabid Pembibitan dan Keswan, Haris Alimin, serta Fungsional Penyetaraan Medik Vetereiner sekaligus Pejabat Otorita Vetereiner (POV), drh. Emy Purnomo. “Vaksin ini langkah preventif buat menghindari hal-hal nggak diinginkan. Rabies bisa ngancam nyawa manusia,” tegas Suharya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap hewan yang bisa membawa virus rabies seperti anjing, kucing, dan kera.

banner 300x600

Haris Alimin memaparkan, pada hari itu saja, tim berhasil memvaksinasi 92 ekor anjing dan 90 ekor kucing. “Vaksinasi ini akan dilanjutkan hingga 30 Juli 2024. Hari ini, kita didukung penuh oleh pemerintah kecamatan dan desa, terutama Desa Otting dan Desa Dongi. Mereka mengajak warganya untuk membantu menangkap hewan peliharaan mereka agar petugas lebih mudah melakukan vaksinasi,” jelas Haris.

Suharya menambahkan, vaksinasi rabies ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus rabies yang mematikan. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi ini. Semoga dengan kerjasama yang baik, kita bisa menekan kasus rabies di wilayah Sidrap,” ujarnya.

Kegiatan vaksinasi rabies ini tidak hanya mendapat dukungan dari pemerintah kecamatan dan desa, tetapi juga antusiasme masyarakat. Banyak warga yang dengan sukarela membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksinasi. “Ini langkah yang bagus, kita jadi lebih tenang. Semoga anjing dan kucing di sini aman dari rabies,” ujar seorang warga Desa Otting.

Selain itu, Disnakkan Sidrap juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi rabies dan cara mencegah penyebaran virus rabies kepada masyarakat. Mereka membagikan brosur dan memberikan penjelasan langsung kepada warga yang hadir. “Sosialisasi ini penting agar masyarakat paham betul tentang bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi,” kata drh. Emy Purnomo.

Langkah-langkah preventif ini juga disambut positif oleh pemerintah daerah. Camat Pitu Riawa, Abdul Haris, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan vaksinasi ini. “Kita sangat mendukung kegiatan ini. Keamanan dan kesehatan warga adalah prioritas utama. Kita akan terus mendukung Disnakkan dalam upaya memerangi rabies di wilayah kita,” ungkapnya.

Vaksinasi rabies ini juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan. “Kita harap masyarakat lebih peduli dan rutin memeriksakan hewan peliharaannya ke petugas kesehatan hewan,” tambah Haris Alimin.

Kegiatan ini diharapkan dapat menekan angka kasus rabies di Kabupaten Sidrap. Dengan sinergi antara Disnakkan, pemerintah daerah, dan masyarakat, kasus rabies dapat diminimalisir. “Ini adalah langkah awal yang baik. Kita harus terus bergerak bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi manusia dan hewan,” tutup Suharya.

Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap juga berencana untuk terus melakukan vaksinasi rabies secara berkala. Mereka akan menjadwalkan kegiatan vaksinasi di berbagai kecamatan untuk memastikan seluruh wilayah Sidrap bebas dari rabies. “Vaksinasi rabies ini akan terus kita lakukan. Kita ingin Sidrap menjadi daerah yang aman dan bebas dari rabies,” pungkas Suharya.

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan masyarakat Sidrap dapat merasa lebih aman dan nyaman. Vaksinasi rabies yang dilakukan oleh Disnakkan Sidrap adalah bukti nyata kesigapan pemerintah dalam melindungi warganya dari ancaman penyakit mematikan. “Terus dukung dan bantu kita untuk menciptakan Sidrap yang lebih sehat dan aman dari rabies,” ajak Suharya kepada seluruh masyarakat.

Sinergi yang kuat antara pemerintah, petugas kesehatan hewan, dan masyarakat adalah kunci sukses dalam upaya memerangi rabies. Dengan kerjasama yang baik, Sidrap bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan dan penanganan rabies. “Ayo kita sama-sama bergerak, demi Sidrap yang lebih baik,” kata Haris Alimin, mengakhiri wawancara. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *