JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kepedulian terhadap lingkungan tak hanya sekadar wacana di Kabupaten Sidrap. Dalam semangat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sidrap, Muhammad Yusuf, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun tangan dalam aksi nyata membersihkan lingkungan.
Seruan kolaborasi ini menggema dalam rapat persiapan di Kantor DLH Sidrap, Kompleks SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Selasa (18/2/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut perangkat daerah, pemangku kepentingan, serta komunitas pemerhati lingkungan, yang semuanya sepakat bahwa perubahan harus dimulai dari kesadaran bersama.
Bakti sosial akan digelar Sabtu, 22 Februari 2025, dengan pusat kegiatan di Desa Teppo, Kecamatan Tellu Limpoe. Aksi ini bukan sekadar bersih-bersih, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai bahaya sampah liar, terutama yang mencemari jembatan, irigasi, dan sungai.
“Berapapun banyaknya peralatan dan personel yang kita miliki, jika kesadaran masyarakat masih rendah, maka upaya ini tidak akan cukup,” ujar Muhammad Yusuf dengan nada penuh harap.
Di sisi lain, komunitas pemerhati lingkungan yang turut hadir dalam rapat ini menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif DLH. Mereka meyakini bahwa lingkungan bersih adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah.
Tak hanya menghadirkan diskusi, rapat ini juga mempertemukan berbagai elemen penting, seperti Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Mustaman; Kepala UTP Pengelolaan Sampah, Andi Sulolipu; serta Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Bencana WNM dan Taman Makam Pahlawan Dinas Sosial, Andi Wardah.
Juga hadir perwakilan Teknis Pengairan PSDA, Sultan, yang menekankan pentingnya menjaga aliran sungai dari pencemaran sampah.
HPSN 2025 kali ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih,” sejalan dengan semangat gotong royong yang terus dikobarkan di Sidrap.
Dengan aksi nyata dan sinergi dari berbagai pihak, harapan akan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bukan sekadar mimpi, melainkan sebuah kenyataan yang bisa diwujudkan bersama. (*)
