Example floating
Example floating
banner 970x200
Polri

Erdi A.C.: Ponpes Benteng Lawan Paham Radikal!

94
×

Erdi A.C.: Ponpes Benteng Lawan Paham Radikal!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Gowa – Kunjungan silaturahmi Kamtibmas yang dipimpin Kabag Penum Biro Penmas Div Humas Polri, KOMBES POL. Erdi A.C., S.I.K., S.H., M.Si., ke Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, Bajeng, Gowa, pada Kamis (19/09/2024), mengedepankan semangat bersama melawan radikalisme. Bersama tim Divisi Humas Polri, acara ini juga menggandeng Ustadz Nasir Abas sebagai Mitra Polri untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat.

Fokus pada Ancaman Radikalisme

banner 300x600

Dalam kunjungan ini, KOMBES POL. Erdi menyampaikan pesan tegas tentang bahaya paham radikalisme yang harus dilawan oleh seluruh elemen masyarakat. Mengusung tema “Terorisme Musuh Kita Bersama,” acara ini bertujuan untuk mengedukasi santri dan masyarakat sekitar tentang pentingnya memahami dan mencegah penyebaran ideologi berbahaya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap santri, santriwati, serta keluarga mereka bisa lebih paham dan waspada terhadap ancaman radikalisme. Ponpes harus menjadi benteng utama melawan penyebaran paham ini,” ujar Erdi A.C. dengan penuh semangat.

Peran Penting Pondok Pesantren

Dalam sesi ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Nasir Abas, beliau menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas masyarakat, khususnya dalam melawan penyebaran paham radikal. Pesantren bukan hanya menjadi tempat pendidikan agama, tetapi juga pusat penanaman nilai-nilai nasionalisme dan kebersamaan.

“Santri bukan sekadar belajar agama, tapi juga belajar mencintai bangsa. Jangan sampai terjerumus pada pemikiran yang mengancam persatuan,” ucap Nasir Abas, menekankan betapa pentingnya pesantren sebagai pelindung generasi muda dari ideologi berbahaya.

Dukungan Kapolres Gowa

AKBP R.T.S. Simanjuntak, Kapolres Gowa, turut memberikan sambutannya dalam acara tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Divhumas Mabes Polri dalam upaya memperkuat ketahanan masyarakat Gowa terhadap ancaman radikalisme. Menurutnya, sinergi antara Polri dan pondok pesantren adalah kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Gowa. Semoga kegiatan ini bisa membantu masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren, agar tetap kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh paham radikal,” ujar AKBP Simanjuntak penuh harap.

Kebersamaan dalam Bakti Sosial

Sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga dilengkapi dengan bakti sosial berupa pemberian tali asih kepada 48 perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Gowa. Pemberian tersebut diharapkan bisa semakin mempererat hubungan antara Polri dan pesantren.

Setelah itu, suasana semakin akrab saat dilakukan sesi foto bersama serta penyerahan cenderamata oleh Divhumas Mabes Polri kepada Direktur Ponpes Sultan Hasanuddin. Kapolres Gowa juga turut memberikan apresiasi berupa cenderamata kepada KOMBES POL. Erdi A.C., sebagai simbol penghormatan dan terima kasih atas kerja sama yang terjalin.

Menghadapi Masa Depan dengan Waspada

Acara ini ditutup dengan harapan besar bahwa seluruh pihak, terutama pondok pesantren, dapat terus berkolaborasi dengan Polri dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Gowa. Edukasi tentang bahaya radikalisme akan terus digalakkan, terutama di lingkungan yang memiliki potensi besar dalam membina generasi muda yang cinta damai.

“Semoga hubungan ini makin erat, dan kita bisa bersama-sama menghadapi ancaman radikalisme dengan waspada dan tegas,” pungkas Kapolres Gowa, mengakhiri acara dengan penuh optimisme.

Dengan adanya sinergi kuat antara Polri dan masyarakat, khususnya pondok pesantren, diharapkan wilayah Gowa akan tetap aman dari ancaman radikalisme, dan masyarakatnya dapat hidup dalam kedamaian yang berkelanjutan. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *