JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di tengah siraman hujan yang seolah tak henti melanda Kelurahan Manisa, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Sabtu (23/11/2024), ancaman demam berdarah (DBD) mengintai di sudut-sudut pemukiman. Namun, langkah sigap Babinsa Kelurahan Manisa, Peltu Sahabuddin, menjadi garda pertama dalam menghalau bahaya ini.
Dengan komando penuh semangat, Peltu Sahabuddin mendampingi Dinas Kesehatan dalam kegiatan fogging untuk membasmi jentik nyamuk Aedes Aegypti, biang keladi penyakit DBD.
Asap dari alat fogging menyusuri lorong-lorong sempit, membawa harapan bagi warga yang cemas akan ancaman penyakit di musim penghujan.
“Ini langkah pencegahan setelah ada laporan warga yang terjangkit DBD. Kami tidak ingin ada penyebaran lebih luas. Fogging ini menjadi upaya bersama agar lingkungan tetap aman dan sehat,” ujar Peltu Sahabuddin dengan nada tegas namun penuh kepedulian.
Tak hanya sekadar mendampingi, Peltu Sahabuddin juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan imbauan kepada masyarakat.
Dengan tutur yang sederhana namun mengena, ia mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan melalui langkah 3M: menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan.
“Kesadaran kita menjaga kebersihan adalah senjata utama melawan penyakit. Fogging memang penting, tapi tanpa kebersihan lingkungan, jentik nyamuk akan terus berkembang,” tambahnya sambil memeriksa area penyemprotan.
Hadir dalam kegiatan ini, Camat Baranti, Kepala Puskesmas Manisa, tenaga kesehatan Kabupaten Sidrap, Babinkamtibmas, Lurah, dan tim kesehatan Kelurahan Manisa turut memberikan dukungan penuh.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata sinergi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit.
Apresiasi dari warga pun mengalir deras. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan tim kesehatan. Kegiatan seperti ini membuat kami merasa lebih tenang dan terlindungi, terutama di musim hujan seperti sekarang,” ujar salah satu warga dengan wajah penuh rasa syukur.
Ketika asap fogging mulai mereda, semangat kebersamaan tetap menggema di Kelurahan Manisa. Langkah kecil ini bukan sekadar membasmi jentik nyamuk, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan kerja keras Babinsa dan dukungan masyarakat, Kelurahan Manisa membuktikan bahwa solidaritas dan kepedulian mampu mengalahkan ancaman sebesar apa pun, termasuk ancaman yang sekecil jentik nyamuk. (*)