JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Dalam suasana pagi yang cerah, Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Pallawa 2024, di halaman Mapolres Sidrap, Senin (14/10/2024).
Apel gelar pasukan di halaman Mapolres Sidrap, menjadi momen penting yang dihadiri oleh Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf. Awaloeddin dan berbagai pejabat terkait.
Kehadiran Kasat Pol PP Usman Denma, Kabid Dinas Perhubungan Bahar, dan Kabid Dinas Kesehatan Sudarmin Suharmin, menunjukkan sinergi antara instansi.
Dengan partisipasi para Kabag, Kasat, dan Perwira Staf Polres Sidrap, operasi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.
Operasi berlangsung dua pekan, dari 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan penekanan pada tindakan preemtif, edukatif, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang menyebabkan kecelakaan.
Operasi Zebra Pallawa 2024 dimulai dari 14 hingga 27 Oktober, seperti pelangi setelah hujan, menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang kerap mengancam keselamatan.
Sasaran utama mencakup pemasangan rotator dan sirene yang tidak sesuai peruntukan, serta penertiban kendaraan bermotor yang menggunakan pelat rahasia. Upaya ini bertujuan menegakkan ketertiban di jalanan.
Pengemudi di bawah umur, yang mengemudikan kendaraan melawan arus, atau berkendara dalam pengaruh alkohol, akan ditindak tegas. Semua ini demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
Kapolres menegaskan, operasi bertujuan mendukung kelancaran pelantikan Presiden terpilih serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Sidrap. Sikap humanis tetap diutamakan.
Apel diikuti jajaran kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Dinas Kesehatan. Sinergi antar instansi dinilai penting untuk mencapai hasil optimal dalam operasi ini.
Personel dengan pita biru di lengan siap turun ke lapangan, memaksimalkan penertiban di titik-titik strategis. Kapolres berharap masyarakat mendukung dengan patuh aturan.
Dengan operasi ini, diharapkan lalu lintas Sidrap menjadi lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan, serta meminimalisir pelanggaran yang berpotensi kecelakaan. (*)
