Example floating
Example floating
banner 970x200
Polda Sulsel

Gebrakan Lawan Mafia Kosmetik: Sinergi BPOM dan Polda Sulsel

118
×

Gebrakan Lawan Mafia Kosmetik: Sinergi BPOM dan Polda Sulsel

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Pagi itu di Ruang Pa’rimpungan Toana Bharadaksa, Lantai 2 Mapolda Sulsel, terjalin pertemuan yang penuh makna. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bersama jajarannya, menyambut kedatangan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, dalam sebuah kunjungan silaturahmi yang sarat akan visi besar.

Pertemuan Jumat (25/10/2024) ini, menjadi langkah awal dalam membangun benteng baru untuk menghadapi ancaman mafia kosmetik yang kian merajalela di Sulawesi Selatan.

banner 300x600

Kunjungan ini tak sekadar formalitas, tetapi menjadi ajang untuk menjalin kolaborasi yang kuat dalam menjaga keamanan kesehatan masyarakat. Di tengah derasnya peredaran kosmetik ilegal yang meresahkan warga, Prof. Taruna hadir dengan misi untuk menggandeng tangan kepolisian.

Ia mengajak semua pihak untuk menegakkan perlindungan yang lebih kokoh bagi masyarakat, menembus tembok yang selama ini menjadi benteng para pelaku kejahatan.

Dalam sambutannya, Prof. Taruna menyampaikan tujuan mulia dari kunjungannya.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, kita bisa menuntaskan permasalahan mafia kosmetik yang telah meresahkan masyarakat Sulsel. Dukungan penuh dari pihak kepolisian sangat kami perlukan untuk memberantas pelaku yang tak bertanggung jawab ini,” tegasnya, memberikan harapan bahwa sinergi ini akan menjadi tameng kuat di tengah maraknya kosmetik berbahaya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, dengan sikap tegas dan penuh keyakinan, menyambut baik ajakan Kepala BPOM. Baginya, kolaborasi ini bukan sekadar tugas, melainkan panggilan moral untuk melindungi masyarakat dari ancaman produk ilegal.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini dan tentu akan menindaklanjuti kerja sama ini. Kasus mafia kosmetik telah menjadi perhatian serius kami. Jika ada anggota Polri yang terlibat, kami pastikan akan menindak sesuai prosedur Bidpropam,” ujar Kapolda dengan nada penuh komitmen.

Audiensi ini bukan sekadar pertemuan biasa; ia adalah sebuah janji yang terucap di antara dua institusi besar. BPOM dan Polda Sulsel sepakat untuk mengawal keamanan dan kesehatan masyarakat, serta menekan laju peredaran kosmetik ilegal yang mengancam kehidupan.

Harapan kini menggantung tinggi, bahwa dengan sinergi ini, Sulawesi Selatan dapat menjadi wilayah yang bebas dari bayang-bayang kosmetik berbahaya.

Melalui kerjasama yang terjalin, BPOM dan Polda Sulsel siap membentengi masyarakat dan memberikan perlindungan yang nyata. Inilah langkah awal yang konkrit dan penuh makna, menghadirkan masa depan yang lebih aman dan terlindungi dari mafia kosmetik di bumi Celebes ini. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *