Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Geger! Aksi Unik Kapolres Sidrap di Jalan Raya Jelang 17 Agustus

166
×

Geger! Aksi Unik Kapolres Sidrap di Jalan Raya Jelang 17 Agustus

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Ada pemandanga tak biasa di Jalan Poros Sidrap–Pinrang, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Rabu siang (6/8/2025). Sosok berpakaian dinas lengkap, berdiri di tengah lalu lintas, menyapa ramah anak-anak dan pengendara. Ia adalah Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H.

Dengan senyum hangat, Kapolres Sidrap turun langsung membagikan bendera merah putih kepada warga.

banner 300x600

Aksi ini menjadi bagian dari kampanye simbolik menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menyemai semangat nasionalisme dari akar rumput.

Bendera demi bendera berpindah tangan – dari Kapolres ke anak-anak sekolah dasar, ke tukang ojek, hingga sopir mobil yang melintas.

Suasana pun berubah hangat. Anak-anak tampak antusias, para pengendara tersenyum, dan warga juga ikut mengabadikan momen langka tersebut.

Kapolres Sidrap membagikan bendera merah putih kepada pengendara di jalan raya.
Kapolres Sidrap bagikan bendera merah putih ke pengendara di Baranti.

Tak sendiri, Kapolres Sidrap didampingi Wakapolres Kompol Sulkarnain, para pejabat utama, dan seluruh Kapolsek jajaran.

Mereka bersama-sama menyebarkan pesan bahwa nasionalisme bukan hanya soal pidato dan parade, tapi bisa dimulai dari selembar bendera kecil di tangan rakyat.

“Namun, yang paling diutamakan pemberian bendera merah putih kepada anak-anak, karena sejak dini kita tanamkan agar anak-anak untuk cinta tanah air serta menumbuhkan semangat nasionalisme, apalagi saat ini menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80,” kata Kapolres didampingi Wakapolres.

Pembagian bendera merah putih ini akan dilaksanakan rutin setiap hari hingga perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Sedikitnya 100 bendera dibagikan hari itu, dengan target menyusul ribuan lainnya dalam beberapa hari ke depan.

Sasaran utamanya adalah masyarakat umum, termasuk mereka yang kadang terlewat dalam program seremonial: pengendara, petani, tukang ojek, hingga siswa pinggiran.

Kapolres juga menegaskan, nasionalisme harus terus dijaga—karena kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan panjang penuh pengorbanan.

“Karena para pejuang terdahulu untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia, bukanlah semudah membalikkan telapak tangan, namun butuh perjuangan bahkan pengorbanan,” tutup Kapolres.

Langkah sederhana ini membuktikan, di tengah era digital dan rutinitas, semangat cinta tanah air tetap bisa hidup—asal ada niat, tindakan, dan keteladanan seperti yang dilakukan Kapolres Sidrap. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *