JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Minggu pagi (9/2/2025), semangat gotong royong membara di Kelurahan Todang Pulu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.
Personel Koramil 1420-02/Tellu Limpoe, yang dipimpin langsung oleh Pelda Abd. Halim (Plt. Danramil), turun ke lapangan bersama warga untuk membersihkan lingkungan dalam kegiatan karya bakti.
Kegiatan rutin ini bukan sekadar membersihkan, tetapi juga bagian dari upaya mencegah penyakit demam berdarah (DBD) serta mengantisipasi banjir yang kerap melanda saat musim hujan.
Fokus utama kali ini adalah membersihkan tumpukan sampah dan rumput liar di saluran air yang sudah lama tersumbat.
Dengan peralatan sederhana seperti cangkul, sabit, dan karung, warga dan personel Koramil bekerja sama mengangkat lumpur dan sampah yang menyumbat aliran air.
Tumpukan dedaunan dan plastik yang menghambat drainase dibersihkan satu per satu, mengembalikan fungsi got sebagai jalur pembuangan air yang lancar.
“Kami tak ingin lingkungan menjadi sarang nyamuk dan menyebabkan banjir. Hari ini kami bersama masyarakat bergotong royong agar lingkungan tetap bersih dan sehat,” ujar Pelda Abd. Halim di sela-sela kegiatan.
Para warga pun tampak antusias. Mereka sadar bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau TNI, tetapi juga tanggung jawab bersama. Seorang warga, Ahmad (45), mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Koramil.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu. Kalau got bersih, air lancar, kita juga lebih nyaman. Semoga ini bisa rutin dilakukan,” katanya.
Bagi Koramil 1420-02/Tellu Limpoe, karya bakti bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga bukti nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat.
Pelda Abd. Halim menegaskan bahwa kebersihan lingkungan harus menjadi budaya yang terus dijaga.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Kalau lingkungan bersih, kesehatan warga juga terjaga,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen, Koramil berencana menggelar sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan serta cara efektif memberantas sarang nyamuk penyebab DBD.
Saat matahari mulai meninggi, got yang tadinya penuh sampah kini tampak bersih. Para peserta karya bakti mengakhiri kegiatan dengan wajah puas, menyadari bahwa langkah kecil mereka hari ini adalah investasi besar bagi kesehatan dan kenyamanan bersama.
Di Todang Pulu, gotong royong bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan. (*)