JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi yang cerah di Dusun Carawali, Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Jumat (6/12/2024), menjadi saksi kekompakan warga dan TNI dalam menjaga denyut kehidupan pertanian.
Dipimpin oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1420-01/Panca Lautang, Sertu Kamaruddin, gotong royong bersama Kelompok Tani (Poktan) Mammula Menre diadakan dengan semangat tinggi untuk membersihkan saluran irigasi.
Sertu Kamaruddin, yang dikenal dekat dengan masyarakat, menyampaikan pentingnya saluran irigasi yang bersih untuk menjaga produktivitas pertanian.
“Irigasi yang bersih itu seperti nadi bagi pertanian. Kalau tersumbat, pasokan air terhambat, hasil panen bisa terancam. Gotong royong ini bukan cuma soal bersih-bersih, tapi juga menyambut musim tanam dengan harapan besar,” katanya penuh semangat.
Kegiatan ini bukan hanya ajang bersih-bersih, tetapi juga wujud nyata keakraban antara TNI dan masyarakat.
“Kerja bareng seperti ini mempererat hubungan kita. TNI itu bagian dari rakyat, dan rakyat adalah kekuatan TNI,” tambahnya dengan senyum khasnya.
Antusiasme warga Poktan Mammula Menre pun tak kalah menggema. Dengan alat seadanya, mereka bahu-membahu membersihkan saluran irigasi yang sebelumnya dipenuhi sedimen dan tumbuhan liar.
Semangat mereka menunjukkan betapa pentingnya kerja sama demi kepentingan bersama.
“Pak Babinsa selalu jadi penggerak utama di desa kami. Beliau nggak cuma datang kasih arahan, tapi benar-benar ikut kerja di lapangan. Kami sangat terbantu dengan kehadiran beliau,” ujar salah satu anggota Poktan dengan nada penuh apresiasi.
Kegiatan ini menjadi cerminan harmoni antara TNI dan masyarakat. Selain memastikan distribusi air ke lahan pertanian lebih lancar, gotong royong ini juga memperlihatkan semangat kebersamaan yang tinggi.
Dengan irigasi yang kembali bersih, petani optimis hasil panen akan meningkat, membawa kesejahteraan bagi seluruh desa.
“Dengan begini, kita belajar bahwa membangun desa itu soal kebersamaan. Kalau kita kompak, semua tantangan pasti bisa diatasi,” kata Sertu Kamaruddin, menutup kegiatan dengan pesan penuh makna.
Gotong royong di Dusun Carawali bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan simbol harmoni dan kerja sama.
Di tengah hiruk-pikuk modernitas, semangat seperti ini menjadi pengingat bahwa keindahan hidup terletak pada kebersamaan. (*)
