JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Dalam semangat kebersamaan dan karya bakti, Personel Koramil 1420-04/Watang Pulu dipimpin oleh Batuud Ramil 04, Pelda Andi Tenrisau, bergotong royong membersihkan lapangan sepak bola di Desa Ciro-Ciroe. Kegiatan ini dilakukan pada Senin (03/06/2024), dengan fokus utama pada pembersihan parit sekeliling lapangan.
Pelda Andi Tenrisau, dalam keterangannya, menegaskan pentingnya kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kebersamaan TNI dengan warga masyarakat menjadi prioritas utama, dimana melalui program karya bakti yang dilaksanakan saat sekarang ini agar warga masyarakat peduli tentang kebersihan,” ungkapnya.
Salah satu warga, yang turut serta dalam kegiatan gotong royong ini, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dari Koramil Panca Lautang. “Kami dari pihak masyarakat warga mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI dari Koramil Panca Lautang yang sedemikian rupa membuat program gotong royong demi kebersamaan antara TNI dan rakyat,” ujarnya.
Pelda Andi Tenrisau juga menekankan kontribusi TNI dalam mendukung kemajuan wilayah binaan. Para Babinsa, lanjutnya, turut serta membantu warga dalam berbagai kegiatan gotong royong, termasuk pembersihan lapangan sepak bola. “Suatu pekerjaan sangat berat jika dikerjakan secara individual, tetapi pekerjaan tersebut dikerjakan secara bersama-sama sudah pasti pekerjaan itu menjadi ringan. Terbukti sekarang ini semua warga masyarakat turun langsung bersama-sama dengan aparat Babinsa bergotong-royong,” katanya.
Kegiatan karya bakti ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Ciro-Ciroe, staf desa, dan masyarakat sekitar lapangan bola. Semua pihak menyadari pentingnya menjaga lingkungan bersama demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Gotong royong ini bukan hanya sekadar membersihkan lapangan, tetapi juga menciptakan ikatan kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mengembangkan olahraga, khususnya sepak bola, di lingkungan mereka.
Kegiatan karya bakti seperti ini juga sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, menegaskan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam situasi konflik, tetapi juga sebagai bagian yang aktif dalam pembangunan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan demikian, melalui gotong royong ini, tercipta hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat, serta terjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sebagai modal untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa depan. (*)
