JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Sore itu, Senin (4/3/2025), sinar matahari mulai meredup, menandakan waktu berbuka puasa semakin dekat. Di tengah hiruk-pikuk lalu lintas Kota Makassar, pemandangan berbeda terlihat di dua titik strategis—Jalan Nusantara dan Jalan AP Pettarani.
Sejumlah personel berseragam turun langsung ke jalan, bukan untuk patroli biasa, melainkan membawa senyum dan paket takjil untuk para pengguna jalan.
Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Sulawesi Selatan memilih Ramadan sebagai momen untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Dengan semangat berbagi, mereka membagikan takjil kepada pengendara dan pejalan kaki yang masih dalam perjalanan saat azan Magrib hampir berkumandang.
Salah satu penerima takjil, Rahmat (32), seorang pengendara ojek online, mengungkapkan apresiasinya. “Kadang kalau masih di jalan, susah cari takjil pas waktu berbuka. Ini sangat membantu, apalagi dari polisi langsung. Terima kasih banyak,” ujarnya sembari tersenyum.
Tak hanya Rahmat, banyak warga yang menyambut aksi sosial ini dengan antusias. Masyarakat melihat sisi lain dari kepolisian, bukan sekadar penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari komunitas yang peduli dengan kebersamaan.
Menurut salah satu personel Dit Samapta, kegiatan ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tetapi juga menjadi ajang mendekatkan diri dengan warga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga dalam kebersamaan. Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi,” ujarnya.
Kegiatan berbagi takjil ini tidak hanya berlangsung sekali. Polda Sulsel telah merencanakan aksi serupa di berbagai titik strategis selama bulan Ramadan.
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, inisiatif ini juga diharapkan semakin mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Dengan langkah kecil seperti ini, suasana Ramadan di Kota Makassar terasa semakin hangat.
Di tengah kesibukan patroli, para personel Dit Samapta tetap menyempatkan diri untuk berbagi, menghadirkan kebahagiaan sederhana bagi mereka yang masih di jalan saat waktu berbuka tiba.
Bagi Polda Sulsel, kegiatan ini bukan hanya tentang takjil, tetapi tentang membangun kedekatan dan menebarkan kebaikan di bulan penuh berkah.
Sebuah pesan bahwa polisi bukan hanya pelindung, tetapi juga bagian dari masyarakat yang selalu siap berbagi dalam kebersamaan. (*)