Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Jelang momen rentan harga naik, Babinsa Kelurahan Rappang Koramil 1420-06/Panca Rijang, Sertu Alimuddin, langsung blusukan ke Pasar Sentral Rappang, Minggu (27/5/2025).
Aksinya demi memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan stok tetap aman.
Tak main-main, kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI menjaga denyut ekonomi rakyat. Apalagi saat ini, situasi harga bisa sewaktu-waktu “bergejolak” kalau tidak dikawal ketat.
Dari hasil pemantauan, suasana pasar terpantau adem ayem. Harga kebutuhan pokok mayoritas masih di jalur aman.
Beras premium dijual Rp 17.000/kg, ayam potong di angka Rp 60.000/ekor, telur ayam ras bertahan Rp 55.000/rak.
Sementara minyak goreng kemasan stabil di rentang Rp 16.000 hingga Rp 21.000 per liter.
Tak cuma itu, harga cabe rawit merah juga masih jinak di Rp 40.000/kg. Daging sapi? Tembus Rp 130.000/kg, tapi disebut wajar untuk saat ini.
Dandim: Babinsa Harus Terus Kawal Harga!
Langkah cepat Babinsa ini langsung menuai acungan jempol dari Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P.
“Ini bagian nyata dari upaya kami menjaga stabilitas harga di lapangan. Tidak boleh ada spekulasi liar atau penimbunan yang merugikan rakyat,” tegas Letkol Awaloeddin.
Tak hanya itu, dia juga meminta pedagang dan pembeli ikut andil menjaga kestabilan pasar.
“Kalau ada harga tiba-tiba melonjak tanpa sebab jelas, laporkan! Kami siap tindaklanjuti cepat,” tambahnya.
Pedagang dan Warga Senang: Belanja Makin Tenang
Pantauan di lokasi, pemantauan Babinsa ini mendapat respons positif dari pedagang dan pembeli.
Ibu Ida (45), salah satu pedagang sembako, bilang stok barang aman dan harga sejauh ini masih bersahabat.
“Alhamdulillah, nggak ada kelangkaan. Pembeli juga tenang, jualan kami lancar,” ucapnya.
Pak Darwis (52), warga yang sedang berbelanja, juga senang dengan kehadiran Babinsa di pasar.
“Jadi merasa lebih aman. Harga nggak seenaknya naik, belanja jadi nyaman,” katanya sambil mengangkat kantong belanjanya.
Pantau Harga, Babinsa Gas Terus!
TNI memastikan, kegiatan pengawasan harga bahan pokok ini tidak akan berhenti di sini. Pemantauan rutin akan terus dilakukan di seluruh wilayah Sidrap, demi menjaga harga tetap ramah di kantong rakyat.
“Sidrap harus aman, stok aman, harga juga aman,” tutup Letkol Awaloeddin. (*)