JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Mesjid At Tauhid, Jalan Dahlia, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, menjadi saksi dari kehangatan acara rutin yang diselenggarakan oleh Polda Sulsel, yang dikenal dengan sebutan Jumat Curhat. Jumat, 22 Mei 2024. Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah upaya sungguh-sungguh untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat setempat.
Dalam suasana yang akrab, tokoh-tokoh masyarakat turut hadir, bersama dengan Wadirbinmas Polda Sulsel, Kasat Binmas Polrestabes, dan beberapa perwakilan pejabat utama Polda Sulsel. Mereka tidak hanya datang untuk mendengarkan, tetapi juga untuk merangkul keluhan, saran, dan kritik dari masyarakat, dengan tujuan membangun kinerja Polri yang lebih baik lagi.
Para jamaah mesjid, sebanyak 75 orang, turut meramaikan acara tersebut. Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Sidik, dengan tegas menyuarakan keinginan akan penegakan hukum yang lebih kuat terhadap pelanggaran dan kejahatan, khususnya dalam penanggulangan tawuran dan balap liar di wilayah Mariso.
Tidak ketinggalan, Bapak Ahmad Sanusi juga menyampaikan pertanyaan yang penting terkait dengan keamanan, “Bagaimana dengan CCTV, apakah sudah berfungsi dengan baik dan terhubung secara efektif dengan kepolisian, baik di tingkat polsek maupun polres?”.
Sementara itu, Pak Jamaluddin mengungkapkan kekhawatirannya akan maraknya kios yang dibangun di atas trotoar. “Mohon solusi terhadap masalah ini, karena terkadang yang membangun adalah para RT atau RW sendiri,” tandasnya.
Tanggapan dan jawaban atas keluhan serta pertanyaan dari masyarakat disampaikan dengan lugas oleh Wadirbinmas, Kasat Binmas, dan Camat Mariso. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendengarkan dan merespons setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Acara rutin yang dihelat setiap minggu ini tidak sekadar menjadi sebuah agenda formal, melainkan menjadi momen berharga yang diisi dengan kehangatan dan kekeluargaan. Dengan demikian, hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin terjalin erat, menciptakan harmoni dalam keberagaman yang ada. (*)
