Example floating
Example floating
banner 970x200
Polda Sulsel

Harmoni Sosial: Minggu Kasih Polda Sulsel

168
×

Harmoni Sosial: Minggu Kasih Polda Sulsel

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Polda Sulawesi Selatan kembali menyelenggarakan program rutin “Minggu Kasih” pada Minggu, 9 Juni 2024. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di rumah jemaat Ruth Pongutan, Jalan Lanraki, Kecamatan Biringkanaya. Program ini bertujuan untuk membangun sinergi dengan masyarakat setempat sekaligus mendengarkan berbagai keluhan, saran, serta kritik, guna meningkatkan kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel, AKBP Daniel Siampa, SH., bersama sejumlah personel Ditbinmas Polda Sulsel, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Dengan jumlah peserta sekitar 20 orang, acara berlangsung penuh keakraban dan dialog terbuka.

banner 300x600

Sesi tanya jawab menjadi momen penting dalam acara ini. Tokoh masyarakat, Penatua Ruben Tolanda, mengawali sesi tersebut dengan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bhabinkamtibmas yang selalu siap 24 jam untuk menerima keluhan masyarakat dan merespons dengan cepat. “Bhabinkamtibmas telah memberikan pelayanan yang luar biasa, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Tidak hanya Penatua Ruben, Petrus, salah satu warga yang hadir, juga memberikan apresiasi atas kehadiran Kepolisian dengan program Minggu Kasih ini. Menurutnya, program ini telah berhasil mendekatkan hubungan antara masyarakat dan Polri. “Dengan adanya Minggu Kasih, kami merasa lebih dekat dan diperhatikan oleh pihak Kepolisian. Semoga program ini terus berlanjut dan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif,” harap Petrus.

Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Sulsel, AKBP Daniel Siampa, dalam pengantar Minggu Kasih, memaparkan beberapa strategi dan program yang sedang digalakkan oleh pimpinan Polri saat ini. Fokus utama adalah peningkatan pelayanan publik, penguatan kehadiran Polri di tengah masyarakat, serta upaya menjaga keamanan dan ketertiban secara berkelanjutan.

“Kami selalu berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk setiap permasalahan yang ada. Melalui program ini, kami berharap dapat terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja Polri,” jelas AKBP Daniel Siampa.

Program Minggu Kasih tidak hanya sekadar menjadi ajang pertemuan, tetapi juga mencerminkan pendekatan humanis yang diusung oleh Polri. Dalam setiap sesi, masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berbicara, mengemukakan pendapat, dan memberikan masukan. Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk terus berbenah dan melayani masyarakat dengan lebih baik.

“Kami percaya, melalui dialog yang konstruktif dan terbuka, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis. Semua masukan yang kami terima akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk ke depannya,” tambah AKBP Daniel Siampa.

Kegiatan Minggu Kasih diakhiri dengan doa bersama, dipimpin oleh Penatua Ruben Tolanda. Doa tersebut memohon keberkahan dan keamanan bagi seluruh masyarakat, serta kelancaran dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Polri.

“Semoga sinergi antara masyarakat dan Polri ini terus terjalin dengan baik dan mampu menciptakan suasana yang kondusif serta harmonis di tengah-tengah kita,” pungkas Penatua Ruben.

Minggu Kasih yang digelar oleh Polda Sulsel ini sekali lagi membuktikan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan Kepolisian adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kedamaian. Melalui program seperti ini, Polri dan masyarakat dapat saling mendukung dan bekerja sama demi kemajuan bersama. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *