JYRNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi yang cerah di Senin, 18 November 2024, terasa lebih hidup di Lingkungan 2 Maroangin, Kelurahan Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap.
Tepat pukul 07.35 WITA, suara sapu lidi berpadu dengan derai tawa warga dan anggota Koramil 1420-01/Panca Lautang yang bahu-membahu membersihkan parit lingkungan.
Di bawah komando Peltu Kisman, karya bakti ini bukan sekadar rutinitas, melainkan simbol gotong royong yang kian jarang ditemukan di era serba instan ini.
Peltu Kisman berdiri di tengah kerumunan, menyemangati warga dengan senyum penuh ketulusan.
“Lingkungan yang bersih adalah fondasi hidup sehat dan nyaman. Dengan menjaga kebersihan, kita mencegah penyakit dan membangun masa depan yang lebih baik,” tuturnya tegas namun hangat.
Pernyataan ini seolah menjadi pengingat bahwa parit yang bersih bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga cerminan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan ini tak hanya melibatkan anggota Koramil, tetapi juga menggandeng Lurah Bilokka, Kepala Lingkungan 2 Maroangin, staf kelurahan, dan masyarakat sekitar.
Sapu, cangkul, dan pengki menjadi senjata untuk melawan tumpukan sampah yang mengotori aliran air. Hasilnya? Parit kembali jernih, dan udara di sekitar terasa lebih segar.
Bagi Peltu Kisman, karya bakti ini memiliki makna yang lebih dalam. “Selain menjaga lingkungan, kegiatan ini adalah sarana mempererat silaturahmi, memupuk kebersamaan, dan menguatkan kekompakan antara warga dan TNI,” ujarnya sambil mengelap peluh di dahi.
Gotong royong seperti ini, menurutnya, adalah warisan budaya bangsa yang harus terus dijaga agar tidak terkikis zaman.
Masyarakat pun memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif ini. “Kegiatan seperti ini membuat kami merasa dihargai dan semakin dekat dengan bapak-bapak TNI. Kami jadi lebih semangat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap salah satu warga dengan mata berbinar.
Tidak hanya soal kebersihan, karya bakti ini juga menjadi wujud dukungan terhadap pemerintah setempat dalam mempercepat pembangunan wilayah.
“Lingkungan yang bersih adalah langkah awal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tambah Peltu Kisman. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk terus peduli terhadap lingkungan sekitar.
Karya bakti di Lingkungan 2 Maroangin ini adalah bukti nyata bahwa hal-hal kecil seperti membersihkan parit dapat membawa dampak besar. Tak hanya lingkungan yang menjadi lebih sehat, tetapi juga hati yang lebih hangat karena kebersamaan.
Dengan semangat gotong royong, warga dan TNI menunjukkan bahwa kemajuan bisa dimulai dari hal yang sederhana: parit yang bersih. (*)
