Example floating
Example floating
banner 970x200
Polri

Hati Yang Melayani: Dedikasi Polwan Di Tanah Suci

60
×

Hati Yang Melayani: Dedikasi Polwan Di Tanah Suci

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Tujuh polisi wanita (Polwan) dari Kepolisian Negara Republik Indonesia telah diberangkatkan untuk menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Ketujuh Polwan ini memiliki tugas yang sangat mulia yaitu melayani dan mendampingi jemaah haji asal Indonesia di tanah suci.

Salah satu Polwan yang bertugas adalah AKP Niswah Wara Pratidina. Dalam sebuah wawancara, AKP Niswah membagikan kisahnya yang penuh dedikasi dan ketulusan hati dalam melayani para jemaah haji.

banner 300x600

“Kami bertugas di Masjid Nabawi saat suhu mencapai 45-46 derajat Celsius. Untuk menjaga kenyamanan para jemaah, kami menyemprotkan air ke antrean yang hendak masuk Raudah agar mereka tetap merasa sejuk,” cerita Niswah.

Di tengah tugasnya, Niswah mengalami momen penuh emosi ketika seorang pria lanjut usia tiba-tiba terjatuh akibat gejala suhu tubuh yang sangat tinggi. Dengan sigap, Niswah dan timnya segera mengevakuasi pria tersebut menggunakan kursi roda dan mulai melakukan tindakan pertolongan pertama.

“Pria lansia itu kami siram dengan air untuk menurunkan suhu tubuhnya. Kami juga memeriksa tensi, saturasi oksigen, dan memberinya larutan oralit. Kami lakukan semua ini agar beliau segera pulih,” ujar Niswah.

Saat kondisi pria tersebut mulai stabil, Niswah dengan penuh ketulusan menggunakan tubuhnya untuk melindungi pria tersebut dari terik matahari. “Saya menutupi beliau dengan tubuh saya dan memayunginya sambil menyemprotkan air agar tidak terkena sinar matahari langsung. Badan saya sampai basah keringat, tetapi yang terpenting adalah beliau kembali sehat,” kenangnya.

Kesadaran pria lansia tersebut perlahan membaik, namun tim medis menyarankan agar ia dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Meskipun demikian, pria tersebut bersikeras untuk melanjutkan ibadahnya di Raudah.

“Kami memintanya untuk beristirahat sejenak sambil kami pijat agar merasa lebih baik. Setelah tim kesehatan Saudi memeriksa, mereka menyatakan beliau sudah segar dan bisa melanjutkan ibadahnya,” kata Niswah dengan lega.

Niswah juga mengungkapkan bahwa banyak jemaah yang mengalami gejala suhu tubuh tinggi hingga merasa lemas. Untuk itu, ia mengimbau para jemaah untuk selalu mencukupi asupan makanan dan air serta tidak memaksakan diri untuk beribadah ketika merasa tidak fit atau kelelahan.

“Banyak gejala suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas, namun alhamdulillah semua dapat ditangani dengan cepat dan baik. Kami selalu mengingatkan jemaah untuk menjaga hidrasi dan tidak memaksakan diri,” pesannya.

Dedikasi dan ketulusan hati Polwan seperti Niswah dalam melayani jemaah haji sangat menginspirasi. Mereka tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap sesama, memastikan para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman. Kisah mereka adalah cerminan dari semangat kemanusiaan yang tinggi dan menjadi contoh bagi kita semua. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *