Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Personel Babinsa Sidrap kembali turun menyapa umat di subuh yang hening. Di tengah dinginnya udara pagi buta, para prajurit dari jajaran Kodim 1420/Sidrap melangkah mantap menuju masjid-masjid di wilayah binaan mereka.
Hari ini, Jumat (11/7/2025), mereka tak hanya hadir untuk menunaikan ibadah Shalat Subuh berjamaah, tapi juga membawa misi mulia: mempererat silaturahmi dan menjaga stabilitas sosial masyarakat melalui kegiatan Safari Subuh dan Komunikasi Sosial (Komsos).
Kegiatan ini digelar serentak di sejumlah wilayah, mencakup Koramil 1420-02/Tellu Limpoe, Koramil 1420-04/Watang Pulu, Koramil 1420-05/Dua Pitue, hingga Koramil 1420-07/Baranti.
Dengan pendekatan humanis, personel Babinsa Sidrap menyatu dengan warga, memakmurkan masjid sebagai ruang spiritual sekaligus ruang dialog.
Menurut Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin,S.I.P., kegiatan ini tidak sekadar rutinitas keagamaan, namun juga menjadi sarana efektif untuk menyerap informasi dari masyarakat dan menjaga kondusivitas wilayah.
“Melalui Safari Subuh, para Babinsa bisa hadir langsung di tengah warga, mendengarkan keluhan mereka, menyampaikan informasi penting, dan tentu saja mempererat hubungan emosional yang harmonis,” ungkap Dandim.
Suasana keakraban perlahan menghangat seiring matahari mulai merangkak naik di ufuk timur. Di serambi masjid, personel Babinsa Sidrap tak sekadar berdiam usai menunaikan shalat, melainkan larut dalam obrolan ringan bersama warga.
Dalam percakapan yang cair dan tanpa sekat, berbagai suara hati mencuat—dari harapan akan lingkungan yang lebih aman, hingga keluh kesah seputar kondisi sosial di sekitar mereka.
Babinsa mendengarkan tanpa menggurui, memberi ruang bagi warga untuk merasa dilibatkan, dihargai.
Kehadiran para Babinsa tak hanya menjadi simbol pengayom, tapi juga sahabat tempat berbagi cerita. Warga pun menyambut dengan antusias, merasa dekat dengan figur TNI yang kini hadir bukan dengan atribut kekuasaan, melainkan dengan empati dan kepedulian.
“Kami sangat senang bisa shalat dan berdiskusi langsung dengan Babinsa. Kegiatan ini membuat kami merasa aman dan diperhatikan,” ujar salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Baranti.
Melalui Safari Subuh dan jalinan komunikasi sosial yang hangat, personel Babinsa Sidrap tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat yang menguatkan denyut kehidupan warga.
Komitmen untuk terus menyapa dan mendengar akan tetap menyala, karena bagi para Babinsa, kehadiran di tengah masyarakat bukan sekadar tugas—melainkan panggilan hati untuk menjaga harmoni Sidrap dari balik sajadah subuh hingga keseharian yang terus bergerak. (*)