Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Jaga Stok Beras Aman, TNI dan Bulog Sambangi Penggilingan Padi di Sidrap

225
×

Jaga Stok Beras Aman, TNI dan Bulog Sambangi Penggilingan Padi di Sidrap

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di tengah dinamika distribusi pangan nasional, langkah konkret dilakukan jajaran TNI bersama Perum Bulog untuk memastikan pasokan beras tetap aman dan lancar.

Kali ini, Kodim 1420/Sidrap turun langsung ke lapangan bersama Tim Perum Bulog Kabupaten Sidrap, Kamis (10/4/2025).

banner 300x600

Dipimpin oleh Ws. Pasiter Kodim 1420/Sidrap, Letda Inf Murjalil, tim gabungan ini menyambangi sejumlah penggilingan padi yang menjadi mitra Bulog di wilayah Kecamatan Watang Pulu.

Mereka blusukan ke PB. Tiga Putri dan PB. Garuda di Kelurahan Ulu Ale, serta CV. Siperunnu di Desa Buae.

Bukan tanpa alasan. Kunjungan ini merupakan bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan, khususnya dalam masa panen raya seperti sekarang.

Selain memantau langsung aktivitas penggilingan, tim juga mengajak para pemilik usaha untuk aktif menjalin kemitraan dengan Bulog.

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI, pemerintah, Bulog, dan para pelaku usaha dalam menjaga ketahanan pangan serta mendukung kesejahteraan petani,” ujar Letda Inf Murjalil di sela kunjungannya.

Ia menekankan bahwa kehadiran TNI di sektor pertanian bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari komitmen institusi dalam membantu stabilisasi pangan nasional. Terlebih di daerah yang menjadi lumbung padi seperti Sidrap.

Sementara itu, pimpinan Perum Bulog Kabupaten Sidrap, Simon Melkisedek Lakapu Heri, mengungkapkan bahwa kunjungan ini juga menjadi upaya mempererat koordinasi lintas sektor.

Menurutnya, Bulog membutuhkan mitra penggilingan padi agar bisa mengamankan cadangan beras pemerintah dengan baik.

“Kerja sama dengan mitra lokal sangat penting. Dengan dukungan TNI, kami berharap distribusi beras dari hasil panen bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran,” tutur Simon.

Dalam tinjauan tersebut, tim juga berdialog langsung dengan pemilik penggilingan, membahas mekanisme penyerapan gabah, kendala operasional, hingga potensi kolaborasi ke depan.

Para pelaku usaha pun menyambut baik inisiatif ini karena membuka peluang pemasaran hasil panen secara berkelanjutan.

Langkah ini menjadi bagian dari pendekatan lapangan yang kini semakin digalakkan pemerintah, termasuk Bulog, untuk memastikan tidak terjadi hambatan distribusi pangan dari hulu ke hilir.

Dengan sinergi seperti ini, harapannya bukan cuma stok beras nasional yang aman, tapi juga ada jaminan kesejahteraan bagi petani dan pelaku usaha lokal.

Dan di Sidrap, benih semangat itu kini mulai tumbuh—dari sawah, dari penggilingan, dan dari kerja bersama yang menyatukan langkah. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *