Example floating
Example floating
banner 970x200
Kodim 1420/Sidrap

Jagung, Semangat, Dan Prinsip Nene Mallomo

150
×

Jagung, Semangat, Dan Prinsip Nene Mallomo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pada Kamis, 25 Juli 2024, di kebun jagung manis milik Puang Takim, warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang, Babinsa Koramil 1420-07/Baranti, Serka Anwar, menjalankan tugasnya dengan penuh semangat. Serka Anwar hadir untuk melakukan pemantauan wilayah sekaligus komunikasi sosial (komsos) dengan Puang Takim, seorang petani yang gigih mengolah lahannya.

Di tengah hamparan hijau jagung manis yang mulai tumbuh subur, Serka Anwar memberikan pesan penting kepada Puang Takim. “Tetap jaga kesehatan, Puang. Kesehatan itu kunci utama untuk bekerja dengan baik,” ujarnya. Serka Anwar menekankan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi petani yang harus bekerja keras setiap hari di bawah terik matahari.

banner 300x600

Tidak hanya itu, Babinsa Kelurahan Benteng ini juga memberikan beberapa tips praktis agar hasil panen jagung Puang Takim bisa maksimal. “Untuk hasil jagung yang maksimal, perhatikan pemberian pupuknya. Pupuk yang tepat akan sangat membantu pertumbuhan tanaman,” jelas Serka Anwar dengan penuh perhatian.

Meski sering menghadapi tantangan seperti serangan hama, Serka Anwar menginspirasi Puang Takim untuk tetap semangat dan tidak mudah putus asa. Dia mengingatkan Puang Takim tentang prinsip Nene Mallomo yang berbunyi ‘Resopa Temmangingi Namalomo Naletei Pammase Dewata’, yang artinya hanya perjuangan dan kerja keras yang terus-menerus akan mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. “Pegang prinsip itu, Puang. Jangan pernah menyerah. Terus semangat, ya!” serunya dengan penuh semangat.

Puang Takim, dengan senyum lebar di wajahnya, mengangguk setuju. Dia tahu betul bahwa perjalanan menjadi petani tidak pernah mudah. Namun, dengan dukungan dan motivasi dari Serka Anwar, dia merasa lebih kuat dan termotivasi untuk terus berjuang mengolah kebun jagungnya.

Kehadiran Serka Anwar di kebun Puang Takim bukan hanya sekadar pemantauan wilayah. Itu adalah bentuk nyata dari dukungan TNI kepada masyarakat, khususnya para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan di daerah tersebut. Interaksi langsung dengan petani seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Bagi Serka Anwar, tugasnya bukan sekadar memastikan keamanan wilayah, tetapi juga memastikan masyarakat binaannya mendapatkan dukungan moral dan teknis yang mereka butuhkan. “Tugas kami di sini bukan hanya soal keamanan, tapi juga bagaimana membantu masyarakat agar bisa hidup lebih baik,” tuturnya.

Puang Takim, dengan penuh semangat, kembali melanjutkan pekerjaannya di kebun. Dia kini memiliki semangat baru dan motivasi yang kuat untuk terus berjuang. Prinsip Nene Mallomo yang diingatkan oleh Serka Anwar menjadi pegangan kuat baginya untuk tidak menyerah meski menghadapi berbagai tantangan.

Cerita tentang Serka Anwar dan Puang Takim adalah salah satu contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat. Di tengah tantangan dan kesulitan, semangat untuk terus bekerja keras dan berjuang tidak pernah padam. Dengan dukungan dari Babinsa seperti Serka Anwar, petani seperti Puang Takim bisa terus bertahan dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di daerahnya.

Kisah ini mengingatkan kita semua bahwa di balik setiap panen yang sukses, ada kerja keras, semangat, dan dukungan yang tidak pernah berhenti. Prinsip Nene Mallomo bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi sebuah kebenaran yang terus hidup dalam setiap langkah dan perjuangan para petani di Sidrap. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras tanpa henti, segala tantangan pasti bisa dihadapi. Mari kita dukung dan apresiasi setiap usaha mereka, karena mereka adalah pahlawan pangan kita. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *