Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Koramil 04/Watang Pulu, Serda Irfan Idrus, turun langsung ke Pasar Rakyat Lawawoi, Desa Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Minggu (25/5/2025). Ia memantau harga sembako dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap stabil di tengah dinamika ekonomi masyarakat.
Langkah ini diambil untuk menjawab keresahan warga soal naik-turunnya harga kebutuhan harian.
Dengan langkah sigap dan penuh kepedulian, Babinsa Koramil 04/Watang Pulu, Serda Irfan menyusuri setiap lorong pasar. Dari los sayur hingga lapak beras, ia tak segan berdialog langsung dengan pedagang maupun pembeli.
Semua data dicatatnya satu per satu: harga, stok, hingga keluhan warga di lapangan.
Misi utama dari pemantauan ini jelas—Babinsa Koramil 04/Watang Pulu hadir bukan hanya sebagai aparat teritorial, tapi juga sebagai pengawal stabilitas sosial-ekonomi warga.
Lewat pendekatan humanis, ia memastikan tak ada warga yang kesulitan mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Pemantauan ini kami lakukan untuk memastikan harga tetap stabil dan stok barang mencukupi. Jangan sampai masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya di sela kegiatan.
Berikut harga beberapa komoditas yang terpantau di Pasar Lawawoi:
- Beras: Premium Rp 15.000/kg, Kepala Rp 14.000/kg, Biasa Rp 12.000/kg, Ketan Hitam Rp 26.000/liter, Ketan Putih Rp 15.000/liter
- Unggas: Ayam Potong dan Ayam Kampung masing-masing Rp 50.000/ekor, Broiler Rp 25.000/ekor
- Ikan: Bandeng Rp 10.000, Layang Rp 6.500, Cakalang Rp 60.000, Teri Kering Rp 20.000/liter
- Telur: Ayam Ras Rp 30.000/rak, Ayam Kampung & Bebek Rp 40.000/rak
- Minyak Goreng: Bimoli Rp 25.000, Kita Rp 18.000, Sedap Rp 20.000, Sania Rp 27.000 per liter
- Sayur & Rempah: Cabai Rawit & Cabai Merah Rp 35.000/kg, Tomat Rp 7.000/kg, Bawang Putih Rp 40.000/kg, Bawang Merah Rp 30.000/kg
- Lainnya: Gula Pasir Rp 16.000/kg, Gula Merah Rp 30.000/kg, Kedelai Rp 10.000/kg, Daging Sapi Rp 125.000/kg, Sayur Hijau Rp 5.000/ikat
Dari hasil pantauan, kondisi pasar terbilang stabil. Tidak ditemukan lonjakan harga ekstrem maupun kelangkaan stok yang meresahkan.
Serda Irfan menegaskan bahwa pemantauan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai Babinsa, kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan roda ekonomi rakyat tetap berjalan lancar. Pasar adalah jantung kehidupan warga, dan kami akan terus hadir untuk mengawalnya,” pungkasnya.
Dengan konsistensinya turun langsung ke lapangan, Babinsa Koramil 04/Watang Pulu membuktikan bahwa pengabdian tak melulu soal keamanan—tapi juga tentang merawat denyut ekonomi rakyat.
Kehadiran Serda Irfan Idrus di tengah pasar bukan sekadar simbol, melainkan aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Lewat langkah-langkah konkret seperti ini, Babinsa Koramil 04/Watang Pulu terus jadi garda terdepan dalam memastikan pasar tetap hidup, harga tetap waras, dan kebutuhan warga tetap terpenuhi. (*)















