Example floating
Example floating
banner 970x200
Polres Sidrap

Jembatan Rusak, Arus Macet

251
×

Jembatan Rusak, Arus Macet

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan peningkatan debit air yang signifikan di Sungai Ciro-ciroe, Kecamatan Watang Pulu. Akibatnya, salah satu jembatan utama di kawasan tersebut mengalami kerusakan serius, menimbulkan kekhawatiran bagi keselamatan pengguna jalan.

Untuk mengantisipasi kemacetan dan menjamin keselamatan pengendara, Satuan Lalu Lintas Polres Sidrap bersama personel Polsek Watang Pulu segera melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian., pada hari Jumat tanggal 05 Juli 2024. Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sidrap, AKP Nawir Eming, S.E., menyatakan bahwa peningkatan debit air telah merusak struktur jembatan, membuatnya tidak aman dilalui kendaraan bermuatan berat, seperti truk.

banner 300x600

“Kami telah menutup sementara jembatan tersebut untuk kendaraan berat dan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif. Pengendara diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar AKP Nawir Eming.

Langkah-langkah preventif ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan parah. Selain mengalihkan arus lalu lintas, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidrap untuk segera melakukan perbaikan jembatan yang rusak.

“Kami berupaya maksimal untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi dampak kemacetan. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan mengikuti petunjuk dari petugas kami di lapangan,” tambah AKP Nawir Eming.

Patroli rutin juga dilakukan di sepanjang aliran sungai dan daerah rawan banjir untuk memantau kondisi dan memastikan bahwa tidak ada potensi bahaya lainnya. Pihak kepolisian bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk mendapatkan data terbaru mengenai kondisi cuaca dan debit air.

“Kami berharap kerja sama dari seluruh masyarakat. Mari kita bersama-sama menghadapi cuaca ekstrem ini dengan meningkatkan kewaspadaan dan saling berbagi informasi,” imbuh Kapolres Sidrap.

Selain itu, Kapolres Sidrap juga meminta warga untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda peningkatan debit air yang dapat berpotensi menimbulkan banjir. Informasi ini sangat penting untuk penanganan cepat dan tepat guna meminimalisir kerugian dan korban.

Langkah konkrit yang diambil oleh Polres Sidrap ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem dan memastikan keselamatan warga. Masyarakat di sekitar lokasi kejadian diharapkan dapat bekerja sama dengan petugas dan segera melaporkan jika menemukan adanya potensi bahaya lain akibat kondisi cuaca ekstrem ini. Polres Sidrap juga mengimbau para pengendara untuk tidak memaksakan diri melintasi jalur yang ditutup demi keselamatan bersama.

Kapolres Sidrap menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan siap mengambil tindakan cepat jika kondisi memburuk. “Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat Sidrap. Tetap waspada, patuhi arahan petugas, dan laporkan segera jika ada kondisi yang berpotensi membahayakan,” tutup AKBP Erwin Syah.

Dengan demikian, langkah-langkah preventif yang diambil oleh Polres Sidrap diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi warga dan pengguna jalan, serta memastikan arus lalu lintas tetap lancar meskipun cuaca ekstrem melanda. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *