Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Kabid Humas Tepis Isu Murahan Soal Polisi Hanya Dihukum Salat

189
×

Kabid Humas Tepis Isu Murahan Soal Polisi Hanya Dihukum Salat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Banjarbaru, JURNALPOLRI.MY.ID – Kabid Humas Polda Kalsel Buka Suara! Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., akhirnya angkat bicara soal kisruh enam oknum anggota Polres Hulu Sungai Tengah (HST) yang terseret kasus penyalahgunaan narkoba. Kepastian ini diungkap langsung sang juru bicara Polda Kalsel pada Rabu (28/5/2025) di Banjarbaru.

Tak berhenti di ranah hukum, Kabid Humas menambahkan bahwa keenam anggota juga dijatuhi sanksi tambahan berupa pembinaan spiritual.

banner 300x600

Menariknya, hukuman ini mencakup pelaksanaan salat lima waktu sebagai bentuk revolusi moral yang digagas langsung Kapolres HST.

Langkah ini bukan cuma soal disiplin, tapi juga menyentuh sisi rohani agar aparat yang terlibat bisa benar-benar berubah.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota yang melanggar hukum, terlebih jika terkait penyalahgunaan narkoba.

“Ini menjadi peringatan keras bagi seluruh personel agar selalu menjaga integritas dan ketaatan terhadap hukum,” tegas Kapolda.

“Dengan penindakan tegas kepada anggota yang melakukan pelanggaran membuktikan bahwa Polri Polda Kalsel pada umumnya tidak pandang bulu dalam proses hukum, karena masih banyak anggota yang berprestasi dan melakukan kebaikan bagi masyarakat,” tambahnya.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, pasang badan! Ia menepis mentah-mentah isu liar yang menyebut enam anggota Polres HST hanya dihukum salat usai terlibat kasus narkoba. Menurut Kabid Humas, publik jangan sampai termakan hoaks. Ia memastikan proses hukum tetap jalan, transparan, dan sesuai aturan main.

“Masyarakat diharapkan tidak salah tanggap. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas tanpa pandang bulu, termasuk bagi oknum kepolisian,” pungkasnya.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, benar-benar pasang badan. Ia memastikan, langkah tegas terhadap enam anggota Polres HST bukan sekadar formalitas belaka, melainkan bukti nyata komitmen Polri dalam mengembalikan kepercayaan publik.

Citra institusi harus bersih—dan itu dimulai dari dalam tubuh Polri sendiri, tanpa pandang bulu, tanpa kompromi. Semua demi tegaknya hukum dan marwah kepolisian di mata rakyat. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *