Example floating
Example floating
banner 970x200
Berita

Duo Atlet Sulsel Bidik Akpol 2024

378
×

Duo Atlet Sulsel Bidik Akpol 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Proses seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) tingkat pusat tahun 2024 sedang berlangsung dan dijadwalkan selesai pada akhir Juli ini. Di antara ratusan peserta seleksi, terdapat kakak beradik yang menonjol, Yumaldi Limtizadi dan adiknya Salwa Luthfiyyah Limtizadi, yang mewakili Polda Sulawesi Selatan. Keduanya merupakan atlet menembak berprestasi yang telah menyabet medali emas di ajang kejuaraan menembak di Sulsel.

“Saya mengikuti seleksi Catar Akpol ini bersama adik saya. Saya sendiri memiliki kompetensi bahasa Inggris aktif, menembak, dan menyelam, dengan lisensi untuk dua bidang tersebut,” ujar Yumaldi pada Kamis, 18 Juli 2024.

banner 300x600

Yumaldi memiliki berbagai prestasi di bidang menembak, antara lain Juara 1 Kapolda Sulsel Cup tahun 2021, Juara 1 Tembak Reaksi Porprov Tim dan Individu tahun 2022, Juara 1 Tembak Reaksi HUT Kostrad tahun 2023, Juara 1 Tactical Challenge tahun 2023, dan Juara 2 Shooting Challenge HUT ke-76 Bhayangkara di Sulsel.

Salwa, adik Yumaldi, juga memiliki sertifikasi di bidang menyelam dan menembak. “Untuk menembak, saya telah mengikuti beberapa perlombaan dan mendapatkan penghargaan,” tambah Salwa.

Di antara prestasi menembak Salwa adalah meraih medali emas kategori ladies di Porprov Sulsel tahun 2022 dan medali emas di Kapolda Sulsel Cup. “Saya juga meraih medali emas di Kapolda Cup,” ungkap Salwa.

Dengan bekal prestasi-prestasi tersebut, Yumaldi dan Salwa berharap kompetensi mereka menjadi modal kuat untuk mengikuti seleksi Catar Akpol tingkat pusat. “Dengan kompetensi yang kami miliki, kami berharap bisa mendedikasikannya dengan cara bergabung menjadi bagian dari anggota Polri,” ujar Yumaldi.

Yumaldi yang berusia 20 tahun adalah lulusan SMA Islam Athirah Bukit Baruga, sementara Salwa yang berusia 19 tahun merupakan lulusan SMAN 5 Makassar jurusan MIPA. Ayah mereka adalah seorang anggota Polri yang sudah perwira, sementara ibu mereka berprofesi sebagai dosen. Mereka telah mengenal olahraga menembak sejak kelas 3 SD dan terinspirasi dari ayahnya untuk menjadi anggota Polri.

Yumaldi dan Salwa adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dalam bidang olahraga dapat menjadi modal berharga dalam meraih cita-cita. Dukungan keluarga, terutama dari ayah mereka yang juga seorang anggota Polri, serta semangat yang tak kenal lelah dalam berlatih, membuat mereka terus berprestasi.

Proses seleksi Catar Akpol tahun ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Namun, dengan berbagai prestasi yang telah diraih, mereka optimis dapat melalui setiap tahap seleksi dengan baik. “Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan, dan berharap dapat lolos seleksi dan menjadi taruna Akpol,” ujar Yumaldi dengan penuh semangat.

Salwa juga menambahkan bahwa dukungan dari keluarga sangat penting bagi mereka. “Keluarga selalu memberikan dukungan penuh, baik dalam hal moral maupun materi. Ini yang membuat kami semakin termotivasi untuk meraih cita-cita,” ungkapnya.

Kisah Yumaldi dan Salwa tidak hanya menginspirasi sesama peserta seleksi, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda lainnya tentang pentingnya dedikasi, kerja keras, dan dukungan keluarga dalam meraih impian. Dengan semangat yang tinggi dan prestasi yang telah diraih, mereka berdua berharap dapat membawa nama baik keluarga dan Polda Sulsel, serta memberikan kontribusi positif bagi Polri di masa depan.

Kisah perjalanan mereka dalam mengikuti seleksi Catar Akpol ini juga menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Dibutuhkan usaha, latihan, dan semangat juang yang tinggi. Yumaldi dan Salwa adalah contoh nyata bahwa dengan tekad yang kuat, segala hal bisa dicapai.

Dalam penutupnya, Yumaldi menyampaikan harapannya agar semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk berprestasi dan mengabdi kepada bangsa dan negara. “Kami berharap dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, untuk terus berprestasi dan tidak pernah menyerah dalam meraih cita-cita,” tutup Yumaldi. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *