Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Kapolda Sulsel Ajak Anggotanya Menjadi Polisi Berhati Nurani

151
×

Kapolda Sulsel Ajak Anggotanya Menjadi Polisi Berhati Nurani

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Di Lapangan Upacara Mapolda Sulawesi Selatan, Senin (21/4/2025), terasa berbeda.

Di bawah langit cerah, jajaran Polda Sulsel berdiri tegap mengikuti apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si.

banner 300x600

Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H., para pejabat utama Polda, hingga seluruh personel dari berbagai satuan.

Meski apel pagi menjadi rutinitas setiap pekan, arahan Kapolda kali ini memberikan nuansa khusus: penguatan integritas dan ajakan untuk merefleksikan makna tugas sebagai anggota Polri.

Dalam sambutannya, Irjen Rusdi mengingatkan pentingnya tanggung jawab moral setiap personel dalam menjalankan tugas.

Ia menekankan bahwa menjadi polisi bukan hanya soal menegakkan aturan, tetapi juga soal memegang nilai-nilai kemanusiaan.

“Kita semua punya tanggung jawab. Mari laksanakan itu dengan sebaik-baiknya. Apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri,” ujar Kapolda dengan nada tegas namun penuh makna.

Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari, setiap tindakan anggota kepolisian harus dilandasi dengan kesadaran bahwa kebaikan akan kembali membawa kebaikan, begitu pula sebaliknya.

“Ketika sesuatu yang kita lempar itu sesuatu yang tidak baik, yang kembali pasti juga tidak baik. Kalau kita sudah paham hidup ini apa dan bagaimana, tidak ada energi sedikit pun bagi kita untuk melakukan yang tidak baik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kapolda memberikan penekanan pada dua kriteria utama yang harus dimiliki seorang polisi: mampu menegakkan aturan dan memiliki hati nurani.

Kombinasi keduanya, menurutnya, adalah fondasi utama dalam membentuk sosok polisi yang ideal di mata masyarakat.

“Polisi yang benar itu menegakkan aturan. Polisi yang baik itu pakai hati nurani. Kalau kita mampu menegakkan aturan dan di sisi lain menggunakan hati nurani, hebat polisi itu,” tegasnya.

Arahan ini, kata dia, bukan hanya sebatas motivasi, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai dasar Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Dalam konteks sosial yang semakin dinamis, Kapolda berharap seluruh jajaran mampu menjaga marwah institusi melalui perilaku yang profesional, humanis, dan penuh keikhlasan.

Usai apel, sejumlah personel mengaku termotivasi dengan pesan-pesan yang disampaikan Kapolda.

Bagi mereka, pesan moral tersebut menjadi pengingat untuk terus berbenah dalam sikap dan tindakan, baik di lapangan maupun dalam kehidupan pribadi.

Apel pagi itu pun bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum memperkuat semangat dan karakter korps Bhayangkara di Sulsel untuk terus menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat dengan hati. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *