JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Di bawah langit biru Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., mengawali langkahnya dengan penuh dedikasi.
Rabu (27/11/2024), sosok pemimpin ini turun langsung memantau pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Bukan sekadar inspeksi, ini adalah simbol nyata komitmen untuk menjaga demokrasi tetap bermartabat.
Bermula di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, kegiatan strategis ini menjadi pusat sinergi.
Penjabat Gubernur Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kajati Sulsel, serta Ketua KPU dan Bawaslu Sulsel turut hadir, menjadikan momen ini lebih dari sekadar formalitas. Mereka adalah pilar-pilar yang menjamin roda demokrasi berjalan tanpa hambatan.
Kapolda, dengan langkah pasti, memulai pemantauan di TPS 002 Kelurahan Saweri Gading, sebuah tempat yang mencerminkan denyut nadi rakyat. Di sana, senyuman dan semangat masyarakat menjadi bukti nyata antusiasme terhadap pesta demokrasi.
Tidak berhenti di situ, Kapolda melanjutkan perjalanannya ke TPS 004 Kelurahan Bulogading, memastikan setiap prosedur berjalan tertib tanpa cela.
Sebagai simbol kesigapan, rombongan Kapolda melanjutkan perjalanan udara menggunakan helikopter AW169/P-3022.
Dari angkasa, wilayah Kabupaten Enrekang, Toraja Utara, Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara, hingga Kabupaten Maros tampak tenang, seperti harmoni yang sedang dimainkan dalam orkestra demokrasi.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, turut menggarisbawahi situasi kondusif yang terjaga selama pemungutan suara.
“Sinergi antara TNI-Polri, KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah sangat solid. Bahkan, di wilayah yang membutuhkan pengamanan ekstra, personel tambahan telah kami kerahkan untuk memastikan keamanan optimal,” ujarnya, menegaskan dedikasi tanpa kompromi.
Pemantauan ini lebih dari sekadar rutinitas, melainkan pesan yang menegaskan bahwa setiap warga memiliki hak untuk menyalurkan suaranya dengan aman.
Dengan dukungan TNI-Polri serta kolaborasi lintas lembaga, Pilkada Serentak 2024 menjadi bukti bahwa demokrasi di Sulawesi Selatan adalah cerminan harapan dan kedamaian.
Langkah Kapolda Sulsel, bersama para pemimpin lainnya, adalah simbol keberanian dan dedikasi untuk memastikan proses demokrasi berjalan mulus.
Dalam setiap helai angin yang menyapa, ada janji bahwa Sulawesi Selatan akan terus menjadi tempat di mana demokrasi tidak hanya dipraktikkan, tetapi juga dihormati sebagai warisan berharga. (*)