JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Sabtu pagi (23/11/2024), Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, menjelma menjadi episentrum demokrasi Sulawesi Selatan. Ribuan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman – Fatmawati, memadati lokasi kampanye akbar, menghadirkan semangat perubahan yang membara.
Namun, di balik riuhnya sorakan dan euforia, ada tangan-tangan dingin yang menjaga harmoni: 1.250 personel kepolisian berjaga di setiap sudut, memastikan bahwa pesta demokrasi ini berjalan tanpa cela.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bersama Wakapolda dan jajaran pejabat utama Polda Sulsel, turun langsung memantau jalannya pengamanan.
Dengan tatapan tajam dan langkah penuh kewibawaan, mereka memastikan bahwa setiap sudut GOR berada dalam kendali penuh.
“Pengamanan maksimal adalah kunci sukses demokrasi. Kami ingin masyarakat merasa aman dalam menyalurkan aspirasinya,” tegas Kapolda dalam sebuah momen yang mencerminkan tanggung jawab besar.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, turut menekankan pentingnya pengamanan sebagai prioritas utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Polri berkomitmen mendukung pesta demokrasi ini dengan pengamanan yang terstruktur dan matang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh personel telah mengikuti pelatihan intensif dan simulasi untuk menghadapi berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul selama kampanye.
Kerja keras para personel membuahkan hasil gemilang. Kampanye yang berlangsung hingga siang hari itu berjalan dengan tertib dan aman. Ribuan pendukung pasangan Andi Sudirman – Fatmawati tampak larut dalam orasi dan yel-yel tanpa satu pun insiden berarti.
Di tengah kerumunan, terlihat wajah-wajah penuh antusiasme, mencerminkan harapan besar untuk masa depan Sulsel yang lebih baik.
Kapolda Sulsel tidak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah bekerja tanpa lelah.
“Saya bangga dengan dedikasi para anggota di lapangan. Keamanan bukan hanya tugas kami, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat,” ucapnya penuh harap.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama masa Pilkada berlangsung, agar semangat demokrasi damai dapat terus menyala hingga hari penentuan nanti.
GOR Sudiang hari itu bukan hanya menjadi tempat kampanye, tetapi juga simbol sinergi dan komitmen Polri dalam menjaga demokrasi.
Dalam riuhnya sorakan massa, ada pesan yang bergema: demokrasi tidak hanya soal memilih, tetapi juga soal menjaga, bersinergi, dan saling menghormati demi masa depan yang lebih cerah. (*)
