JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Di bawah naungan megah Hanggar Helikopter Polda Sulsel, suara optimisme menggema. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., dengan penuh semangat menghadiri peluncuran Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Mabes Polri secara virtual melalui Zoom, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan itu sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan Irdam XIV/Hasanuddin, serta Kapolrestabes Makassar.
Dari pihak pemerintah daerah hadir Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, didampingi Kapolres Maros dan Kapolres Pelabuhan Makassar.
Momen peluncuran diawali dengan pemencetan tombol simbolis, yang menandai dimulainya kerja bersama untuk mendukung ketahanan pangan.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri, melalui Itwasum Polri, menjelaskan pentingnya sinergi lintas sektoral. Tidak hanya itu, dialog interaktif yang melibatkan Kapolri, Panglima TNI, Menteri Pertanian, dan Menteri Desa/PDT menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah isu strategis yang membutuhkan komitmen semua pihak.
“Pemencetan tombol ini bukan hanya seremonial,” kata Irjen Pol. Yudhiawan. “Ini adalah simbol dari langkah konkret, bahwa kita bergerak bersama untuk memastikan masa depan pangan bangsa tetap terjaga.”
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menekankan peran strategis Sulawesi Selatan sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional.
Potensi besar yang dimiliki wilayah ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan, khususnya dalam mendukung program-program nasional yang diinisiasi oleh Polri.
“Kita secara serentak melaksanakan penanaman untuk ketahanan pangan. Sulawesi Selatan memiliki potensi besar sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional,” tegasnya dengan penuh keyakinan.
Pernyataan itu disambut antusias oleh para peserta kegiatan. Irjen Pol. Yudhiawan juga menyampaikan harapan agar kolaborasi yang terjalin antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat terus diperkuat.
Melalui Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan, langkah-langkah strategis akan dijalankan dengan mengedepankan kolaborasi.
Dari hulu hingga hilir, Polri diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan.
“Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama untuk mendukung kesejahteraan dan kemandirian bangsa,” tutup Irjen Pol. Yudhiawan.
Kegiatan peluncuran ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Polri, khususnya dalam mendukung program strategis nasional.
Dengan semangat gotong royong yang terus digalakkan, masa depan ketahanan pangan Indonesia diyakini akan semakin kokoh dan mandiri. (*)