Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Kapolda Sulsel Tinjau Gerakan Pangan Murah: Lebaran Tenang, Harga Stabil

22
×

Kapolda Sulsel Tinjau Gerakan Pangan Murah: Lebaran Tenang, Harga Stabil

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Menjelang Idulfitri 2025, harga bahan pokok kerap menjadi perhatian utama masyarakat.

Namun, di Sulawesi Selatan, kekhawatiran itu sedikit mereda berkat digelarnya Gerakan Pangan Murah Serentak, sebuah langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

banner 300x600

Kegiatan yang berlangsung di Pelataran Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (26/3/2025), ini turut dihadiri oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., serta Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, ST.

Mereka hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan langsung kelancaran distribusi pangan di daerah.

Tak hanya di Makassar, Gerakan Pangan Murah ini juga digelar serentak di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan dipantau secara virtual.

Program ini berlangsung selama dua hari, 26-27 Maret 2025, sebagai upaya konkret pemerintah untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan kebutuhan menjelang Lebaran.

Dalam acara ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga lebih rendah dari pasaran. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, M. Ilyas, mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas yang tersedia antara lain beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, tomat, dan cabai.

“Kami memastikan harga dalam Gerakan Pangan Murah ini lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Tujuan utamanya adalah meringankan beban masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok,” jelasnya.

Masyarakat yang hadir pun tampak antusias. Mereka rela antre sejak pagi demi mendapatkan bahan kebutuhan dengan harga lebih ramah di kantong.

Suriati (42), seorang ibu rumah tangga, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

“Alhamdulillah, harga beras lebih murah, minyak goreng juga terjangkau. Saya bisa belanja lebih banyak untuk kebutuhan Lebaran,” ujarnya dengan wajah sumringah.

Sementara itu, Hasyim (50), seorang pedagang kaki lima, berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin.

“Harga cabai dan bawang kadang bikin pusing. Tapi kalau ada pasar murah begini, paling tidak kami bisa tetap jualan tanpa takut rugi besar,” katanya.

Setelah acara dibuka, Kapolda Sulsel dan Gubernur Sulsel didampingi jajaran Forkopimda berkeliling meninjau stand-stand pangan murah.

Mereka berdialog dengan warga, mendengar langsung keluhan dan harapan terkait stabilitas harga bahan pokok.

Kapolda Irjen Pol. Rusdi Hartono menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mengawal kelancaran distribusi pangan agar tidak terjadi penimbunan atau spekulasi harga di pasaran.

“Kami pastikan stok aman dan harga tetap terkendali. Jangan sampai ada pihak yang bermain harga dan merugikan masyarakat,” tegasnya.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah Serentak, diharapkan masyarakat bisa menyambut Idulfitri dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan pokok. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *