JURNALPOLRI.MY ID, Makassar – Langit Makassar kala itu menyaksikan pertemuan hangat yang penuh arti. Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., sosok tegas yang memimpin Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, hadir di Kantor Kompas TV Makassar pada Rabu (23/10/2024).
Didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel, ia tidak sekadar datang untuk kunjungan biasa, melainkan membawa pesan penting untuk masa depan daerah ini—pesan tentang keamanan, netralitas, dan demokrasi.
Dalam pertemuan yang mengalir hangat, Kapolda Sulsel membuka percakapan dengan mengingatkan peran besar media dalam menjaga stabilitas, terlebih di masa Pilkada.
Sulawesi Selatan, menurutnya, bukanlah daerah yang bisa dianggap remeh. Berdasarkan catatan Mabes Polri, Sulsel masuk 10 besar wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi.
“Di masa kampanye, kita berada di peringkat pertama soal kerawanan, tapi saat pemungutan suara kita turun ke peringkat 21,” ujarnya, membuat para hadirin merasakan betapa pentingnya situasi ini.
Namun, Kapolda tidak datang dengan tangan kosong. Untuk menanggulangi kerawanan yang mengintai, Polda Sulsel telah menyiapkan satuan tugas pengamanan VIP (satgas Pamwal) guna memastikan jalannya Pilkada berjalan aman dan lancar.
Seakan menegaskan tekadnya, Irjen Pol. Yudhiawan menuturkan bahwa Polri akan terus menjaga netralitas, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 28, yang mengatur bahwa Polri tak boleh terlibat dalam politik praktis.
“Netralitas adalah harga mati. Kami berdiri untuk melindungi semua, tanpa memihak,” ungkapnya dengan nada mantap.
Pernyataan tegas itu disambut anggukan setuju dari para petinggi Kompas TV. Kapolda kemudian mengarahkan perhatian pada bahaya tersembunyi di balik layar media sosial.
Ia menekankan, “Kita harus bersama-sama mencegah hoaks yang bisa merusak suasana.” Sebuah peringatan yang tajam, mengingat betapa cepatnya kabar palsu bisa menyebar di era digital ini dan berpotensi memicu ketidakstabilan.
Dalam suasana yang semakin akrab, Irjen Pol. Yudhiawan menyerukan persatuan.
“Mari kita semua mendukung pemerintahan yang terpilih dan menjaga Sulawesi Selatan tetap damai selama Pilkada Serentak 2024,” katanya, menyiratkan harapan agar setiap warga turut serta menjaga harmoni di tanah kelahirannya.
Kepala Biro Kompas TV Makassar, Maya Oktharia, tak luput menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Dengan senyuman tulus, ia memastikan bahwa media akan berdiri bersama kepolisian dalam menciptakan suasana aman di Sulsel.
Kunjungan yang sarat makna ini menjadi bukti bahwa ketika aparat keamanan dan media bersatu, kedamaian bisa lebih mudah terwujud.
Matahari sore mungkin telah tenggelam, tetapi semangat menjaga Pilkada Sulawesi Selatan tetap menyala. Sebuah langkah yang meneguhkan harapan, bahwa Pilkada 2024 akan berjalan dengan damai, aman, dan demokratis. (*)
