JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Rabu, 27 November 2024, menjadi momentum krusial bagi Kabupaten Sidrap. Di tengah riuhnya pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, langkah tegap Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., bersama Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., menembus keramaian.
Dengan sepeda motor sebagai tunggangan, mereka memimpin patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kecamatan Maritengngae, menyusuri jalan-jalan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Patroli itu tak sekadar simbolis. Kapolres Fantry Taherong dengan tegas menyampaikan, “Kami hadir untuk memastikan masyarakat merasa aman saat menyalurkan hak pilihnya. Proses pemungutan suara harus berlangsung lancar, tertib, dan damai. Itulah komitmen kami.”
Ucapan ini mencerminkan tekad kuat untuk memberikan rasa aman di setiap sudut wilayah.
Di TPS, suasana hangat terasa saat Kapolres dan Dandim menyapa warga dan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Dalam sapaan yang penuh persahabatan, mereka juga menyampaikan imbauan agar masyarakat menjaga kondusivitas.
Letkol Inf Awaloeddin menambahkan dengan penuh semangat, “Sinergitas TNI-Polri adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas. Kami berdiri bersama untuk memastikan Pilkada di Sidrap berjalan sukses tanpa gangguan.”
Patroli ini tak hanya berhenti di kawasan perkotaan, tetapi juga merambah hingga ke pelosok desa. Dengan ketelitian bak seorang pengawal setia, mereka memastikan setiap TPS berada dalam keadaan aman.
Personel gabungan TNI-Polri juga disiagakan di titik-titik strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Bukan hanya aparat yang bergerak. Kehadiran mereka juga menggugah rasa aman di hati masyarakat.
Salah satu warga yang ditemui, dengan senyum lebar, mengatakan, “Melihat Kapolres dan Dandim datang langsung ke TPS, kami merasa lebih tenang. Kami yakin suara kami tersalurkan tanpa ada rasa khawatir.”
Pernyataan ini menjadi gambaran nyata apresiasi masyarakat atas langkah nyata dari pemimpin daerah mereka.
Di tengah patroli itu, suasana TPS yang awalnya tegang berubah menjadi lebih cair. Kehadiran Kapolres dan Dandim tidak hanya membawa rasa aman, tetapi juga semangat persatuan.
Bagi warga, ini bukan sekadar Pilkada, melainkan sebuah pesta demokrasi yang didukung penuh oleh sinergitas TNI-Polri.
Patroli bersama itu menjadi simbol kesungguhan dalam menjaga demokrasi. Dengan memastikan setiap tahapan berjalan lancar, upaya mereka tak hanya menjaga keamanan tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada.
“Kami ingin Pilkada ini menjadi cerminan kedewasaan demokrasi di Sidrap, di mana rasa aman dan damai menjadi fondasi utama,” ujar Kapolres menutup kegiatannya.
Sidrap, pada hari itu, membuktikan bahwa dengan sinergi dan komitmen kuat, pesta demokrasi dapat menjadi ajang persatuan.
Langkah tegap Kapolres dan Dandim tak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga mengguratkan kepercayaan mendalam di hati masyarakat. (*)