JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, berperan aktif dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar secara virtual melalui platform Zoom pada Senin (5/8/2024). Rapat ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan dihadiri oleh Penjabat Bupati Sidrap, Kepala Bulog, serta berbagai pihak terkait.
Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi inflasi. “Kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah sangat vital untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di masyarakat,” ujar Mendagri Tito.
AKBP Fantry Taherong menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi di wilayah Sidrap. “Polres Sidrap siap berkolaborasi dengan semua pihak terkait untuk menjaga kestabilan ekonomi dan mendukung kebijakan pemerintah,” kata Fantry dengan tegas.
Rapat Koordinasi TPID ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah di tengah situasi global yang tidak menentu. Melalui kolaborasi yang solid antara berbagai elemen pemerintahan, diharapkan inflasi dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.
Selama rapat berlangsung, berbagai isu penting dibahas, termasuk langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok. Mendagri Tito juga menggarisbawahi pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam menangani inflasi. “Setiap elemen pemerintahan harus bergerak cepat dan efisien untuk mengatasi tantangan ekonomi yang kita hadapi,” tambahnya.
Selain itu, Pj. Bupati Sidrap juga menyampaikan beberapa langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah untuk menghadapi inflasi. “Kami telah melakukan berbagai upaya, mulai dari pengawasan harga di pasar hingga memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Kapolres Sidrap juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengatasi inflasi. “Kerja sama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam upaya ini,” ajaknya.
Rakor TPID ini juga menjadi ajang untuk bertukar informasi dan strategi antara berbagai pihak. Kepala Bulog Sidrap, misalnya, memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. “Kami terus memantau stok dan distribusi bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan di pasar,” ungkapnya.
Di akhir rapat, Mendagri Tito mengapresiasi komitmen dan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dan aparat penegak hukum di Sidrap. “Saya sangat mengapresiasi upaya dan kerja sama yang telah dilakukan. Ini adalah bukti nyata bahwa kita bisa menghadapi tantangan ekonomi bersama-sama,” tuturnya.
Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, juga menutup rapat dengan optimisme. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita bisa mengatasi inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat Sidrap. Polres Sidrap siap mendukung setiap langkah pemerintah untuk mencapai tujuan ini,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah konkret yang diambil melalui Rakor TPID ini, diharapkan Sidrap bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi inflasi. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan bersama. (*)