JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Irama bedug dan kentongan menggema di Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Selasa (11/03/2025).
Malam itu, ratusan warga berkumpul di depan Pasar Baranti, menyaksikan megahnya Gebyar Ramadhan Competition Lomba Patrol Flozha Season III.
Di tengah kemeriahan acara, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. hadir dengan dukungan penuh, memastikan acara berjalan lancar dan aman.
Dari panggung utama, AKBP Fantry Taherong menyampaikan apresiasi atas tingginya semangat masyarakat dalam melestarikan seni patrol.
Baginya, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan ajang mempererat persaudaraan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat Sidrap dalam menjaga tradisi ini. Patrol Flozha bukan hanya kompetisi seni, tapi juga simbol kebersamaan dan budaya Islami yang harus kita jaga,” ujar Kapolres dengan penuh semangat.
Beliau juga menegaskan bahwa Polres Sidrap siap mendukung penuh kelancaran acara ini, termasuk dalam aspek pengamanan.
Dengan kehadiran personel kepolisian, masyarakat bisa menikmati pertunjukan dengan nyaman tanpa kekhawatiran.
Kapolres tidak sendiri. Bersama Bupati & Wakil Bupati Sidrap, Dandim 1420/Sidrap, serta unsur Forkopimda, ia hadir langsung menyaksikan kompetisi patrol yang diikuti 39 tim dari berbagai daerah di Ajatappareng.
Kehadiran jajaran pimpinan daerah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Sidrap serius dalam mendukung kegiatan seni dan budaya Islami.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, yang membuka acara secara resmi, turut menegaskan pentingnya mempertahankan tradisi patrol.
Ia menyebutkan bahwa event seperti ini harus terus didukung agar semakin berkembang dan menjadi identitas budaya Sidrap di bulan suci Ramadhan.
“Lomba ini bukan hanya sekadar pertunjukan musik jalanan, tetapi juga warisan budaya yang sarat nilai kebersamaan dan gotong royong. Mari kita jaga bersama!” tegas Bupati.
Malam semakin larut, tetapi semangat peserta dan penonton justru semakin membara.
Dengan alat musik sederhana seperti bedug dan kentongan, setiap tim patrol menampilkan kreativitas terbaik mereka.
Ritme khas yang menghentak berpadu dengan permainan cahaya obor dan lampu warna-warni, menciptakan suasana magis yang menghipnotis penonton.
Sorak-sorai dukungan menggema di antara kerumunan, menambah semarak kompetisi ini. Bagi masyarakat Sidrap, Patrol Flozha bukan hanya lomba biasa—ini adalah bagian dari tradisi Ramadhan yang selalu dinanti setiap tahunnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kapolres Sidrap memastikan pengamanan acara berlangsung optimal.
“Kami ingin masyarakat bisa menikmati acara ini dengan aman dan nyaman. Kegiatan positif seperti ini harus terus kita dukung agar Ramadhan di Sidrap semakin meriah dan penuh makna,” ungkap Kapolres.
Dukungan penuh dari Polres Sidrap terhadap Patrol Flozha Season III menjadi sinyal kuat bahwa tradisi budaya dan religi bisa berjalan beriringan dengan keamanan dan ketertiban.
Saat malam semakin larut, suara tabuhan patrol masih menggema di langit Sidrap, membawa semangat kebersamaan yang terus hidup di hati masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, Patrol Flozha bukan sekadar kompetisi—ia telah menjadi simbol persatuan dalam harmoni Ramadhan. (*)















