JuRNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Suasana pagi itu di Lapangan Kantor SKPD Kabupaten Sidrap terasa berbeda. Ribuan pasang mata, mulai dari jajaran Forkopimda hingga para pelajar, tertuju pada satu titik: pengibaran Sang Saka Merah Putih. Hari itu, Jumat (17/08/2024), bukan sekadar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Bagi Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, ini adalah momen penting untuk menyerukan pesan persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan ini, kehadiran tokoh-tokoh penting Sidrap seperti Dandim 1420 Sidrap, Ketua DPRD, Kajari, hingga Ketua Pengadilan memberikan bobot tersendiri. Bukan hanya itu, kehadiran para veteran, ASN, TNI-Polri, dan berbagai elemen masyarakat lainnya memperlihatkan betapa kuatnya semangat nasionalisme di hati warga Sidrap.
Pj. Bupati Sidrap, Dr. Ns. H. Basra, yang bertindak sebagai inspektur upacara, tak henti-hentinya menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Baginya, tugas kita saat ini adalah melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Saat Sang Saka Merah Putih mulai dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), seketika suasana menjadi hening. Detik-detik proklamasi diperingati dengan suara sirine yang menusuk keheningan, diiringi pembacaan teks proklamasi yang menggetarkan hati setiap orang yang hadir.
Namun, momen yang paling mengena justru saat Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, memberikan amanatnya. Dengan nada tegas namun penuh kehangatan, ia mengajak seluruh masyarakat Sidrap untuk terus menjaga keutuhan NKRI. “Semangat perjuangan itu harus tetap kita jaga. Keutuhan dan kedamaian negara ini adalah warisan terbesar dari para pahlawan. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? Mari bersama-sama kita jaga NKRI dengan semangat gotong royong dan kebersamaan,” ujarnya.
Ajakan ini disampaikan dengan penuh kepercayaan diri, seakan menjadi panggilan bagi semua yang hadir untuk tidak lengah dalam menjaga apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Tak hanya itu, AKBP Fantry Taherong juga menyampaikan ucapan selamat HUT ke-79 RI, seraya berharap semangat baru ini menjadi energi untuk membangun Nusantara yang lebih maju.
“Selamat HUT Ke-79 RI, Semangat Baru Untuk Nusantara Baru, Indonesia Maju!” tutupnya dengan nada yang menggebu, seakan membakar semangat seluruh peserta upacara.
Menutup rangkaian upacara, doa bersama dipanjatkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap. Doa yang sarat akan rasa syukur dan harapan, agar nikmat kemerdekaan ini senantiasa menjadi berkah bagi bangsa. Suasana khidmat kembali menyelimuti lapangan upacara, menyatukan seluruh hati yang hadir dalam satu doa: menjaga NKRI sampai kapanpun.
Kehadiran AKBP Dr. Fantry Taherong dalam momen ini menegaskan betapa pentingnya peran pemimpin dalam menjaga semangat kebangsaan. Bagi masyarakat Sidrap, kehadiran beliau tidak hanya sebagai pimpinan Polres, tetapi juga sebagai sosok yang selalu mendorong untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pesan yang beliau sampaikan menjadi pengingat bahwa perjuangan belum selesai, dan tugas kita adalah memastikan Indonesia tetap utuh dan maju.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, mari kita terus warisi semangat perjuangan para pahlawan. Tidak hanya di momen peringatan, tetapi dalam setiap langkah yang kita ambil untuk membangun Indonesia yang lebih baik. (*)