JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Dalam suasana penuh ketegangan dan antusiasme, Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., turun langsung memimpin dan mengendalikan pengamanan dalam Debat Publik Pamungkas Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap. Bertempat di Ballroom Hotel Harper Makassar, Sabtu (09/11/2024).
Momen ini tidak hanya menjadi panggung adu gagasan bagi para kandidat, tetapi juga wujud nyata komitmen Polres Sidrap dalam menjaga keamanan Pilkada.
Sebagai garda terdepan dalam menciptakan suasana aman dan kondusif, Kapolres Fantry menggerakkan 38 personel Polres Sidrap, bekerja sama dengan kekuatan Polda Sulsel dan Brimob Batalyon A Polda Sulsel.
Kehadiran mereka menjadi tameng yang melindungi jalannya debat, memastikan bahwa setiap kata, visi, dan misi tersampaikan tanpa gangguan.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menghadirkan panggung yang tertib dan nyaman, di mana masyarakat Sidrap bisa menyimak visi para kandidat dengan tenang,” ujar AKBP Fantry, penuh tekad.
Dalam apel pengecekan personel sebelum acara, Kapolres Fantry memberikan arahan yang penuh makna. Di hadapan barisan petugas, ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan.
Debat ini bukan hanya peristiwa politik, melainkan sebuah kesempatan bagi masyarakat untuk menilai masa depan Sidrap.
Setiap personel diinstruksikan memahami peran masing-masing, menjaga netralitas, dan tetap humanis namun tegas dalam menghadapi setiap dinamika yang mungkin terjadi.
“Netralitas dan ketegasan adalah kunci. Kita ada di sini untuk melayani masyarakat, bukan untuk berpihak,” tambahnya dengan nada tegas namun tetap meneduhkan.
Kapolres Fantry seolah ingin meyakinkan bahwa Polres Sidrap bukan sekadar penjaga keamanan, tetapi juga pilar keteguhan yang tak tergoyahkan di tengah hiruk-pikuk Pilkada.
Tak berhenti di situ, Kapolres Fantry juga telah menyiapkan pengamanan berlapis sebagai bentuk antisipasi. Sejumlah personel tambahan ditempatkan di titik-titik strategis sekitar lokasi debat, menjaga setiap celah yang mungkin dimanfaatkan untuk mengganggu ketertiban.
Dengan sistem pengamanan yang ketat namun bersahabat, Polres Sidrap berharap bisa memberikan rasa aman yang nyata bagi semua pihak yang terlibat.
“Pengamanan ini bukan hanya tentang mencegah gangguan, tapi menciptakan suasana yang memungkinkan masyarakat Sidrap merasakan keamanan, tanpa rasa takut dan tanpa hambatan,” jelas AKBP Fantry, menggarisbawahi misinya dalam menjaga Pilkada tetap damai dan penuh harapan.
Dengan kehadiran tegas namun humanis, Kapolres Sidrap tak hanya menjaga panggung debat, tetapi juga merajut kepercayaan masyarakat pada proses demokrasi yang damai dan bermartabat di Kabupaten Sidrap. (*)
