JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit cerah di Sidrap menjadi saksi langkah besar menuju optimalisasi potensi wisata berbasis energi terbarukan.
Sabtu (1/3/2025), kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap menjadi tujuan kunjungan strategis para pemangku kebijakan, mulai dari Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., hingga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Mereka datang bukan sekadar meninjau, tetapi untuk menyusun rencana pengembangan kawasan ini sebagai destinasi wisata unggulan.
Manager Koordinasi PT. Barito Renewables turut mendampingi rombongan, memberikan pemaparan mendalam terkait fasilitas yang tersedia serta berbagai potensi yang dapat dikembangkan.
Dari infrastruktur yang sudah berdiri hingga peluang peningkatan daya tarik bagi wisatawan, semuanya dibahas secara komprehensif.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mengoptimalkan potensi wisata yang tidak hanya berorientasi pada keindahan alam, tetapi juga edukasi energi terbarukan.
“PLTB Sidrap memiliki daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata edukasi. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, kawasan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi daerah,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, melihat PLTB Sidrap sebagai lebih dari sekadar ikon energi hijau.
Menurutnya, kawasan ini adalah aset strategis yang bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah jika dikelola dengan baik.
“Kuncinya ada di kolaborasi antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menjadikan PLTB Sidrap sebagai destinasi wisata unggulan yang bermanfaat bagi semua,” tutur Syaharuddin.
Selama kunjungan, tim melakukan inspeksi terhadap sejumlah fasilitas, termasuk akses jalan, area pengunjung, serta sarana penunjang lainnya.
Sejumlah rekomendasi pun disampaikan, seperti peningkatan fasilitas informasi wisata, aksesibilitas, serta strategi promosi yang lebih luas agar PLTB Sidrap semakin dikenal di tingkat nasional.
Bagi masyarakat sekitar, pengembangan PLTB Sidrap sebagai destinasi wisata bukan hanya peluang ekonomi, tetapi juga kebanggaan tersendiri.
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, potensi usaha kecil seperti kuliner dan cendera mata bisa berkembang lebih pesat, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga setempat.
Dengan adanya langkah konkret yang direncanakan dalam kunjungan ini, harapannya PLTB Sidrap tidak hanya berkontribusi bagi sektor energi, tetapi juga menjadi magnet wisata yang membawa manfaat besar bagi daerah.
Masa depan cerah Sidrap kini semakin dekat, didukung oleh semangat kolaborasi dan inovasi yang tak henti bergerak ke depan. (*)