JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit senja mulai meredup saat halaman Polsek Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, dipenuhi suasana khidmat.
Hari itu, Jumat (07/03/2025), menjadi momen istimewa bagi anggota kepolisian dan masyarakat sekitar.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., meresmikan Musholla Al-Amanah, sebuah rumah ibadah yang diharapkan menjadi sumber keberkahan bagi semua.
Peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata komitmen Polres Sidrap dalam mendukung kehidupan spiritual anggotanya.
Dalam sambutannya, AKBP Fantry menegaskan bahwa musholla ini tidak hanya diperuntukkan bagi kepolisian, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
“Musholla ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang untuk mempererat kebersamaan dan menanamkan nilai-nilai spiritual dalam keseharian kita,” ujar Kapolres dengan penuh harapan.
Sejak awal, pembangunan Musholla Al-Amanah telah menjadi impian bagi jajaran Polsek Dua Pitue.
Kapolsek IPTU Amiruddin mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya rumah ibadah tersebut.
Baginya, musholla ini lebih dari sekadar bangunan fisik—ini adalah simbol kebersamaan, tempat di mana nilai-nilai moral dan ketakwaan bisa tumbuh subur.
“Kami berharap musholla ini menjadi tempat yang membawa keberkahan, bukan hanya bagi personel kepolisian, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Ini adalah langkah kecil menuju kehidupan yang lebih harmonis dan penuh makna,” tutur IPTU Amiruddin.
Acara peresmian semakin bermakna dengan kehadiran Wakapolres Sidrap, KOMPOL Ahmad Rosma, S.H., serta para pejabat utama Polres Sidrap, Kapolsek jajaran, dan pengurus Bhayangkari Cabang Sidrap yang dipimpin oleh Ny. Dian Fantry.
Tak ketinggalan, para personel Polres dan Polsek Dua Pitue turut ambil bagian dalam momen penuh keberkahan ini.
Setelah peresmian, suasana semakin syahdu saat Ustadz Lukman Hakim menyampaikan tausiyah singkat. Pesan-pesan tentang pentingnya spiritualitas dalam menjalani kehidupan, terutama bagi para penegak hukum, menggema di antara hadirin.
Saat bedug maghrib berkumandang, seluruh tamu yang hadir menikmati buka puasa bersama. Suasana kekeluargaan begitu terasa, mencerminkan bagaimana sebuah rumah ibadah bisa menjadi pusat kebersamaan.
Di tengah kebahagiaan itu, masyarakat sekitar juga menyambut baik berdirinya Musholla Al-Amanah.
Mereka berharap tempat ini bukan sekadar bangunan, tetapi benar-benar menjadi ruang bagi pembinaan rohani dan spiritual, baik bagi anggota kepolisian maupun warga sekitar.
Keberadaan musholla ini membawa harapan baru—bahwa dalam kesibukan tugasnya sebagai pengayom masyarakat, anggota kepolisian tetap memiliki ruang untuk memperkuat nilai-nilai keimanan.
Dan di sinilah, di jantung Polsek Dua Pitue, cahaya baru itu kini menyala terang. (*)