JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Sore itu, Polres Sidrap disambangi tamu istimewa. Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., membuka pintunya lebar-lebar untuk menerima jajaran Polres Bulukumba dalam kunjungan studi banding yang penuh makna, Jumat (25/10/2024).
Dengan hangat, AKBP Fantry menyambut tim yang datang untuk memperdalam strategi menghadapi kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait narkoba.
Studi banding ini bukan sekadar kunjungan biasa; ini adalah langkah kongkrit untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi ilmu dalam menghadapi tantangan berat jaringan narkotika yang kian hari semakin licin.
Di ruang diskusi, AKBP Fantry memaparkan pengalaman Polres Sidrap dalam menuntaskan kasus TPPU narkoba. Strategi yang diterapkan dan keberhasilan Polres Sidrap dalam melacak aliran dana dari bisnis hitam ini menjadi sorotan utama.
Kapolres Fantry berbicara dengan semangat yang menginspirasi. Dia menjelaskan betapa pentingnya pengawasan ketat terhadap aliran dana yang mengalir dari bisnis narkoba.
Langkah-langkah hukum yang ditempuh Polres Sidrap bukan hanya untuk menangkap pelaku, tapi juga memutus seluruh jalur pendanaan yang menopang jaringan narkotika ini.
“Lewat studi banding ini, kami ingin sinergi antar Polres di Polda Sulsel makin kokoh, terutama dalam penanganan TPPU narkoba yang butuh pendekatan canggih dan terstruktur,” ungkap AKBP Fantry dengan penuh keyakinan.
Tidak hanya sekadar bicara strategi, AKBP Fantry juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Menurutnya, pendekatan multidimensi yang melibatkan berbagai instansi adalah kunci untuk menumbangkan jaringan narkoba dan efek negatifnya bagi masyarakat.
Kasat Narkoba Polres Bulukumba, AKP Syamsuddin, S.E., M.H., yang mewakili Polres Bulukumba, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan Polres Sidrap.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap apa yang kami pelajari di sini dapat diaplikasikan di wilayah kami,” ujar AKP Syamsuddin penuh harap.
Kolaborasi ini adalah sebuah langkah konkret untuk saling menguatkan. Lewat pendekatan TPPU, kedua Polres berharap dapat menutup celah peredaran narkoba, membawa dampak positif bagi masyarakat, dan menjadi bukti nyata kekuatan kerja sama yang solid. (*)
