Example floating
Example floating
banner 970x200
Kab. Sidenreng Rappang

Kapolres Sidrap Turun Aksi: Dialog Adem dengan Mahasiswa

127
×

Kapolres Sidrap Turun Aksi: Dialog Adem dengan Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Suasana di depan Kantor DPRD Sidrap pada Jumat, 23 Agustus 2024, berubah menjadi arena dialog yang adem. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Sidrap menggelar aksi damai, menuntut perhatian terhadap berbagai isu yang mereka anggap krusial. Meski aksi ini berjalan tertib, kehadiran Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., memberikan nuansa berbeda yang penuh dengan pendekatan humanis dan dialogis.

Kapolres Fantry, yang dikenal dengan pendekatannya yang tegas namun tetap mengedepankan sisi humanis, tidak hanya datang sendiri. Dia hadir bersama Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf. Awaloeddin, S.I.P., Ketua DPRD, Wakapolres Sidrap, serta jajaran utama Polres Sidrap. Kehadiran mereka memberikan pesan kuat bahwa aparat keamanan siap mendengarkan dan merangkul aspirasi para mahasiswa, tanpa ada niatan untuk menekan atau membatasi ruang demokrasi.

banner 300x600

Di tengah orasi mahasiswa yang bergelora, Kapolres Fantry turun tangan langsung, membaur dengan massa aksi. Dengan pendekatan yang penuh kelembutan, beliau mengajak para mahasiswa untuk menyampaikan tuntutan mereka dengan damai dan tertib. “Saya apresiasi semangat adik-adik dalam menyuarakan aspirasi. Mari kita jaga aksi ini tetap kondusif, damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan,” ujar Fantry dengan penuh rasa hormat kepada para demonstran.

Pendekatan Kapolres yang menekankan pada dialog dan kesantunan berhasil meredam ketegangan. Para mahasiswa, yang awalnya berorasi dengan suara lantang, tampak luluh dan mulai menyampaikan aspirasi mereka dalam suasana yang lebih tenang. Fantry mendengarkan setiap keluhan dan tuntutan dengan seksama, menunjukkan bahwa aparat tidak hanya sekadar penjaga ketertiban, tetapi juga pendengar yang baik bagi warganya.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kedamaian selama aksi, Kapolres Fantry kemudian mengajak seluruh peserta aksi, termasuk jajaran Polres, untuk melaksanakan Sholat Jumat bersama di lokasi aksi. Jalan raya di depan Kantor DPRD yang semula menjadi panggung orasi, kini berubah menjadi tempat sujud berjamaah. Para mahasiswa menerima ajakan ini dengan baik, menunjukkan bahwa ada ruang spiritual di tengah dinamika politik yang sedang mereka perjuangkan.

Sholat Jumat yang dilakukan bersama-sama ini menjadi momen yang menghangatkan suasana. Setelah menunaikan sholat dengan beralaskan alat seadanya, suasana aksi berubah menjadi lebih sejuk dan penuh rasa kekeluargaan. Tak ada lagi ketegangan, hanya ada dialog yang tulus dan penuh penghargaan antara pihak mahasiswa dan aparat keamanan.

Aksi damai yang berlangsung hingga sore hari ini berakhir dengan tertib. Tidak ada insiden atau bentrokan yang terjadi, yang ada hanyalah rasa syukur dari kedua belah pihak karena aksi yang dimulai dengan tuntutan berubah menjadi dialog yang membangun. Kapolres Fantry menutup aksi tersebut dengan memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menjalankan aksi dengan damai. “Terima kasih kepada adek-adek mahasiswa yang sudah menjaga Sidrap tetap damai. Kita semua ingin yang terbaik untuk Sidrap, dan itu bisa kita capai kalau kita bersatu,” ungkapnya dengan senyum hangat yang menyiratkan harapan besar akan masa depan yang lebih baik.

Dengan berakhirnya aksi damai ini, Kapolres Sidrap kembali menegaskan komitmennya untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, siap mendengarkan dan bekerja sama demi menjaga kedamaian dan keamanan Sidrap. Aksi damai ini menjadi contoh nyata bahwa dialog dan pendekatan humanis adalah kunci untuk menjaga kerukunan dalam menyuarakan aspirasi. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *