JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa para juara turnamen bulutangkis “Kapolri Cup Badminton Championship 2024” memiliki peluang besar untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional dan internasional. Hal ini disampaikan Jenderal Sigit usai menghadiri penutupan turnamen tersebut di Gedung Olahraga Universitas Negeri Jakarta, Pulogadung Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2024).
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini menjelaskan bahwa turnamen bulutangkis ini merupakan salah satu event yang diperhitungkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari pembinaan oleh PBSI. Para pemenangnya, selain mendapatkan poin, juga akan memperoleh rangking nasional.
“Alhamdulillah, ini menjadi salah satu event yang diperhitungkan oleh PBSI sebagai bagian dari pembinaan olahraga bulutangkis. Para pemenangnya mendapatkan kredit poin untuk menambah nilai dalam menentukan tahapan-tahapan berikutnya pada saat mengikuti event-event nasional maupun internasional,” ujar Kapolri kepada wartawan.
Jenderal Sigit mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan oleh pihak PBSI. Dia berharap, event bulutangkis yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 ini dapat menjadi ajang pembinaan bagi atlet-atlet muda.
“Tentunya, harapan kita adalah ini bisa mendorong dan mendukung olahraga badminton di tanah air kita menjadi semakin baik. Apalagi, atlet kita sedang mengikuti olimpiade, semoga berhasil menjadi juara,” tambah Kapolri.
Penanggung Jawab Kapolri Cup Badminton Championship 2024, Irjen Argo Yuwono, menyampaikan bahwa turnamen yang digelar sejak 22 Juli hingga 27 Juli 2024 ini diikuti oleh 1.038 peserta. Dari jumlah tersebut, 480 peserta adalah peserta umum dengan kelompok umur 15, 17, dan 19 tahun. Sedangkan dari Polri, turnamen diikuti oleh 62 regu dengan total 558 anggota dari satker Mabes Polri dan Polda jajaran.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi Polri bersama PBSI yang bertujuan untuk menyiapkan talenta-talenta muda agar potensi mereka dapat terus berkembang dan meraih prestasi. Kami juga ingin mengembangkan industri olahraga bulutangkis hingga ke pelosok-pelosok negeri,” ujar Irjen Argo, yang juga menjabat sebagai Aslog Kapolri.
Argo menjelaskan bahwa para peserta umum yang menjadi juara mendapatkan poin dari PBSI. Sementara itu, untuk pertandingan dari Polri yang dipertandingkan dalam kategori beregu putra, para juara selain mendapatkan sertifikat, juga mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu, serta uang pembinaan.
“Saya mendapatkan informasi dari PBSI bahwa kejuaraan ini yang diikuti oleh atlet Polri akan terdaftar di PBSI. Para pemain ini akan mengikuti kejuaraan resmi kelompok umur dewasa di tingkat nasional dan memperoleh poin serta rangking. Saya sebagai penanggung jawab mengucapkan terima kasih kepada panitia, PBSI, dan sponsor sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara penutupan ini sejumlah pejabat utama Mabes Polri, di antaranya Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, dan Asops Kapolri Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca. Penutupan Kapolri Cup Badminton Championship 2024 ini juga dimeriahkan dengan kehadiran ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang dikenal dengan julukan The Daddies.
Turnamen bulutangkis Kapolri Cup 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga sarana untuk menjaring dan membina atlet-atlet muda berbakat di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari PBSI dan Polri, diharapkan para atlet ini dapat mengukir prestasi gemilang di kancah nasional maupun internasional. Ajang ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung pengembangan olahraga di tanah air, khususnya bulutangkis yang telah lama menjadi kebanggaan Indonesia. (*)
