Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Kapolsek Panca Rijang AKP Abustam langsung turun tangan mengawal jalannya Pawai Obor dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H/2025 M di Kecamatan Panca Rijang, Sidrap. Kegiatan yang digelar pada Kamis malam (26/6/2025) ini berlangsung meriah di kawasan Monumen Bambu Runcing Rappang.
Sejak awal, pengamanan menjadi prioritas utama pihak kepolisian demi memastikan acara yang melibatkan ratusan peserta ini berjalan aman dan tertib.
Dengan melibatkan sejumlah personel, Kapolsek Panca Rijang bersama jajaran mengatur lalu lintas di sepanjang rute pawai.
Mulai dari Monumen Bambu Runcing, peserta bergerak melewati jalur utama seperti Jl. Sultan Hasanuddin, Jl. Andi Makkasau, hingga Jl. Masjid Raya, dan finis di Jl. Andi Nohong.
Kehadiran aparat kepolisian tak hanya memberi rasa aman, tapi juga membuat jalannya pawai tetap lancar tanpa hambatan.
Kemeriahan semakin terasa dengan antusiasme warga yang tumpah ruah di pinggir jalan menyaksikan iring-iringan obor yang dibawa oleh para siswa-siswi tingkat sekolah dasar.
Camat Panca Rijang H. Syamsuddin membuka secara resmi kegiatan ini, disaksikan perwakilan dari Forkopimda, tokoh agama, hingga perwakilan dari Danramil 1420-06.
Tak ketinggalan, Kepala Kemenag Sidrap dan sejumlah kepala desa ikut hadir memberi dukungan.
Kapolsek Panca Rijang menegaskan, seluruh personel telah dikerahkan sejak sore untuk mengatur arus lalu lintas dan pengamanan sepanjang jalur pawai.
“Alhamdulillah, pawai berlangsung dengan tertib, tanpa ada gangguan keamanan. Ini berkat kerja sama semua pihak, termasuk para orang tua dan guru pendamping,” ujarnya.
Kapolsek Panca Rijang AKP Abustam mengapresiasi semangat seluruh peserta yang terlibat dalam pawai obor kali ini.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya sebatas tradisi tahunan, tetapi juga menjadi ruang syiar Islam yang positif untuk membentuk karakter religius pada generasi muda.
Kehadiran pihak kepolisian dalam setiap momen keagamaan juga menjadi bukti nyata komitmen Kapolsek dalam mendukung harmoni sosial di tengah masyarakat.
Dengan pengamanan yang maksimal dari Kapolsek dan seluruh personel, suasana malam penuh cahaya obor itu berlangsung tanpa kendala.
Hubungan emosional antara unsur pemerintahan, masyarakat, dan aparat keamanan pun semakin erat dalam bingkai tradisi Islami.
Bagi Kapolsek, pawai obor ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momen membangun kepercayaan publik terhadap peran Polri dalam menjaga keamanan sekaligus mendukung kegiatan keagamaan di wilayah hukum Panca Rijang. (*)
