JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit senja di Kecamatan Panca Lautang mulai berubah jingga. Hembusan angin sore membawa suasana khas Ramadan—ketenangan, harapan, dan tentu saja, kebersamaan.
Di tengah lalu lintas yang mulai padat jelang waktu berbuka, belasan anggota Polsek Panca Lautang bersama Bhayangkari berdiri di tepi jalan, membagikan takjil kepada warga yang melintas, Selasa (18/03/2025).
Tidak ada sekat, tidak ada batasan. Senyum mereka menyapa setiap pengendara dan pejalan kaki yang menerima bingkisan takjil.
Kegiatan ini bukan hanya tentang membagikan makanan, tetapi juga menebarkan kehangatan dan kepedulian, sesuatu yang sangat berarti di bulan suci ini.
Kapolsek Panca Lautang, AKP Suwandi, yang turut turun ke lapangan, menegaskan bahwa aksi berbagi ini merupakan bentuk nyata kepedulian kepolisian terhadap masyarakat.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini. Semoga sedikit yang kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya sambil tersenyum.
Menurutnya, Ramadan bukan hanya soal ibadah pribadi, tetapi juga tentang berbagi dan mempererat hubungan antar sesama.
Dengan kegiatan semacam ini, ia berharap masyarakat bisa merasakan bahwa polisi bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari mereka—hadir, peduli, dan siap membantu.
Tak butuh waktu lama, aksi berbagi ini langsung mendapat respons hangat dari masyarakat.
Farhan (27), seorang pengendara motor yang menerima takjil, mengaku terkejut sekaligus terharu.
“Saya tadi lagi buru-buru pulang, belum sempat beli takjil. Tiba-tiba ada bapak dan ibu polisi kasih makanan berbuka, rasanya senang sekali. Ini bentuk perhatian yang luar biasa,” katanya dengan mata berbinar.
Hal senada juga disampaikan oleh Marhuna (45), seorang ibu rumah tangga yang tengah berjalan kaki menuju rumahnya.
“Di bulan Ramadan, kebaikan sekecil apa pun sangat berarti. Saya salut dengan kepolisian yang bukan hanya menjaga ketertiban, tapi juga berbagi dengan masyarakat. Semoga berkah untuk semuanya,” ujarnya penuh haru.
Bagi Polsek Panca Lautang dan Bhayangkari, kegiatan ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tetapi juga cara untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.
Mereka ingin menunjukkan bahwa kepolisian bukan hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir dalam momen-momen penuh makna, seperti Ramadan.
Ke depan, Kapolsek Suwandi berharap kegiatan sosial semacam ini bisa terus berlanjut, tidak hanya di bulan suci, tetapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya.
“Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat sekecil apa pun. Ramadan hanya salah satu momentum, tetapi semangat berbagi harus ada setiap saat,” pungkasnya.
Senja perlahan berganti malam. Di tangan warga, bingkisan takjil sederhana itu mungkin hanya sebungkus makanan, tapi di hati mereka, ada rasa hangat dan kebersamaan yang tak ternilai harganya.
Ramadan bukan sekadar tentang berpuasa, tapi juga tentang berbagi dan menebarkan kasih sayang—sesuatu yang hari ini telah dilakukan oleh Polsek Panca Lautang dengan penuh ketulusan. (*)