JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Rabu, 2 Oktober 2024, suasana pagi di depan SMKN 1 Sidrap tampak berbeda. Personel Koramil 1420-03/Maritengngae, dipimpin oleh Bati Tuud Koramil, Kapten Arh Ridwan B, turun tangan dalam kegiatan karya bakti membersihkan saluran air dan sampah di Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Cegah Banjir dan Penyakit Lewat Karya Bakti
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.20 WITA, di mana Kapten Ridwan dengan tegas menyampaikan pentingnya aksi bersih-bersih ini.
“Karya bakti ini adalah langkah nyata kita untuk mencegah banjir dan penyebaran penyakit di wilayah ini. Kalau saluran air bersih, lingkungan jadi sehat,” ungkapnya saat memimpin langsung jalannya kegiatan.
Kolaborasi dengan SMKN 1 Sidrap
Tidak hanya personel Koramil yang terlibat, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari SMKN 1 Sidrap. Kepala sekolah, guru, dan siswa turut ambil bagian dalam pembersihan. Menurut Kapten Ridwan, sinergi seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa kepedulian lingkungan sejak dini.
“Anak-anak sekolah harus sadar akan kebersihan lingkungan, karena mereka juga yang merasakan dampaknya. Dengan ikut karya bakti, mereka belajar menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” katanya.
Fokus pada Saluran Air
Sasaran utama karya bakti kali ini adalah pembersihan saluran air yang sering kali tersumbat sampah. Hal ini menjadi prioritas karena Sidrap tengah menghadapi musim hujan, dan penyumbatan bisa memicu banjir.
Kapten Ridwan menegaskan bahwa tindakan preventif ini bisa mengurangi potensi bencana. “Ini bukan hanya soal membersihkan, tapi menjaga kesejahteraan seluruh masyarakat. Kalau saluran air lancar, kita bisa terhindar dari banjir,” tambahnya.
Semangat Gotong Royong
Dalam kegiatan tersebut, terlihat semangat gotong royong yang tinggi dari semua peserta. Para personel Koramil dan siswa SMKN 1 Sidrap bekerja sama bahu-membahu membersihkan sampah yang mengotori saluran.
Kepala sekolah SMKN 1 Sidrap pun turut memberikan apresiasi atas inisiatif Koramil dalam mengajak sekolah terlibat dalam kegiatan ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena ini bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga mendidik karakter siswa untuk peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Pentingnya Karya Bakti Rutin
Kapten Ridwan juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya akan dilakukan sekali saja. “Kami akan terus rutin melakukan karya bakti seperti ini, terutama di titik-titik rawan banjir. Kita harus konsisten menjaga lingkungan, bukan hanya menunggu saat ada masalah,” tegasnya.
Kegiatan Berjalan Lancar
Karya bakti ini berlangsung selama kurang lebih 40 menit, dan selesai pada pukul 09.00 WITA. Situasi tetap tertib, aman, dan lancar hingga kegiatan berakhir. Semua pihak yang terlibat merasa puas dengan hasil pembersihan, dan saluran air yang sebelumnya tersumbat kini kembali berfungsi normal.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sidrap, khususnya di wilayah Maritengngae, lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya mencegah bencana dan penyakit.
“Kita semua harus punya kesadaran yang sama, kalau mau lingkungan sehat, ya kita harus menjaga bersama,” pungkas Kapten Ridwan penuh semangat. (*)
