JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pasar tradisional sering kali menghadapi masalah sampah yang berserakan dan menumpuk. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap tetapi juga menjadi sarang bagi lalat, nyamuk, dan tikus. Akibatnya, lingkungan pasar menjadi sumber penyakit dan mencemari udara, air, serta tanah. Menyadari pentingnya kebersihan di pasar tradisional, Danposramil Pitu Riawa Koramil 1420-05/Dua Pitue, Peltu M. Ridwan, bersama seluruh anggota Koramil, menggandeng siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah Lanciran untuk melaksanakan karya bakti pembersihan Pasar Tradisional Lanciran di Lingkungan II, Kelurahan Lanciran, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, pada Senin (15/07/2024).
Peltu M. Ridwan menegaskan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan wujud kepedulian terhadap kondisi pasar tradisional di Lanciran. “Pasar adalah tempat berkumpulnya warga, baik lokal maupun dari luar daerah, untuk melakukan transaksi jual-beli. Oleh karena itu, pembersihan perlu dilakukan untuk mencegah wabah penyakit,” ujar Peltu M. Ridwan.
Peltu M. Ridwan juga menambahkan bahwa aksi bersih-bersih di Pasar Tradisional Lanciran ini adalah bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat dalam Bhakti TNI. “Kita bersinergi dengan seluruh pihak, termasuk anak-anak Madrasah Ibtidaiyah As’adiyah, untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan,” lanjutnya.
Letda Inf. Murjhalil Ws., Danramil 1420-05/Dua Pitue, di tempat yang berbeda, menyampaikan apresiasi kepada anggota Babinsa yang telah berhasil menjalin komunikasi dan mengajak elemen masyarakat untuk melakukan hal-hal positif seperti pembersihan Pasar Lanciran. “Ini adalah salah satu kegiatan pembinaan teritorial di wilayah Koramil 1420-05/Dua Pitue,” ungkap Letda Inf. Murjhalil Ws.
Kegiatan ini tidak hanya membersihkan pasar dari sampah, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih, risiko penyebaran penyakit dapat diminimalisir, dan kualitas hidup masyarakat setempat dapat meningkat. Selain itu, aksi ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, membangun kepercayaan dan solidaritas yang kuat.
Dengan dimulainya karya bakti pembersihan Pasar Lanciran, diharapkan masyarakat Kabupaten Sidrap semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. TNI dan masyarakat setempat menunjukkan bahwa dengan bekerja bersama, tantangan kebersihan dapat diatasi. Peltu M. Ridwan dan Letda Inf. Murjhalil Ws. berharap agar kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa. “Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Dengan lingkungan yang bersih, kita semua bisa hidup lebih sehat dan nyaman,” tutup Peltu M. Ridwan. (*)
