JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Sabtu pagi, 10 Agustus 2024, di bawah langit biru yang cerah, suasana di Lapangan Apel Makodim Sidrap terasa khidmat. Upacara Penutupan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Bela Negara bagi Satpol PP, Damkar, dan Linmas Kabupaten Sidrap tahun 2024, menjadi momen puncak yang penuh makna bagi para peserta pelatihan. Mayor Arm Ari Widarto, Kasdim 1420/Sidrap, memimpin jalannya upacara, mewakili Dandim 1420/Sidrap yang berhalangan hadir. Suasana penuh hormat menyelimuti lapangan, menyatukan semua yang hadir dalam semangat kebersamaan dan dedikasi terhadap tugas negara.
Mayor Arm Ari Widarto berdiri tegap di hadapan peserta upacara, dengan mata yang penuh wibawa dan suara yang mantap, ia memulai sambutannya dengan rasa syukur atas kelancaran acara. Baginya, pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah fondasi penting bagi para petugas Linmas, Satpol PP, dan Damkar untuk menjalankan tugas mulia mereka. “Tugas ini bukanlah hal yang mudah, namun dengan disiplin dan profesionalisme, saudara-saudara mampu melaksanakan tanggung jawab ini dengan baik,” ujarnya, penuh keyakinan.
Di balik setiap kata yang diucapkannya, Mayor Ari menyelipkan pesan-pesan yang mendalam. Ia menekankan betapa pentingnya menjaga disiplin sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas. Bagi Mayor Ari, disiplin bukan hanya sekadar kata, tetapi sebuah komitmen yang harus dipegang teguh oleh setiap petugas. Ia menegaskan bahwa kedisiplinan yang kuat adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan, terutama dalam situasi yang membutuhkan ketangguhan dan kesigapan.
Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Usman Demma (Ka. Satpol PP Kabupaten Sidrap), Kaharuddin Johan (Kabid Trantib), dan Hasanuddin (Kabid Linmas Kabupaten Sidrap), serta Harifuddin (Kabid Damkar Kabupaten Sidrap) dan Rosnaeni S.E. (Seksi Pelatihan & Bina Potensi Kabupaten Sidrap). Kehadiran mereka menambah beratnya makna acara ini, seolah menyiratkan betapa pentingnya pelatihan yang telah dilalui para peserta.
Mayor Ari juga mengingatkan para peserta bahwa pelatihan ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang. Ia menggarisbawahi bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan harus terus diasah dan diterapkan dalam tugas sehari-hari. “Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjuangan kita bersama dalam menjaga ketertiban umum, terutama menjelang momen-momen penting seperti pemungutan suara,” tegasnya. Pernyataan ini disambut dengan anggukan penuh semangat dari para peserta, yang menyadari betapa besar tanggung jawab yang mereka pikul.
Selama dua hari pelatihan, sejak Jumat, 9 Agustus hingga Sabtu, 10 Agustus 2024, para peserta telah menjalani serangkaian kegiatan yang intensif. Mereka dilatih untuk meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme, dua hal yang menjadi inti dari setiap tugas yang mereka emban. Pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, dari penanganan kebakaran hingga menjaga ketertiban di tengah masyarakat. Bagi para peserta, pelatihan ini adalah pengalaman yang membuka mata, memperkuat mental, dan menanamkan nilai-nilai bela negara yang hakiki.
Saat upacara penutupan berlangsung, ada rasa bangga yang menguar di antara para peserta dan pejabat yang hadir. Dengan berakhirnya pelatihan ini, mereka diharapkan dapat menjalankan tugas dengan lebih baik, menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Mayor Ari, dalam penutupannya, kembali menegaskan pentingnya disiplin dan dedikasi. “Selama kita menjaga disiplin dan terus belajar, kita akan mampu menghadapi segala tantangan yang ada di depan,” katanya, mengakhiri sambutannya dengan penuh optimisme.
Upacara ini tidak hanya menandai akhir dari sebuah pelatihan, tetapi juga awal dari sebuah komitmen baru bagi para peserta. Mereka kini kembali ke wilayah tugas masing-masing, membawa semangat baru yang telah ditempa melalui Diklatsar ini. Bagi Mayor Ari Widarto dan Kodim 1420 Sidrap, pelatihan ini adalah langkah kecil namun penting dalam perjalanan panjang menjaga keutuhan dan ketertiban bangsa. Dengan disiplin sebagai pedoman, mereka siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
