Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Desa Polewali bikin aksi nyata di Sabtu pagi (14/06/2025), saat ia turun langsung memimpin kerja bakti bersama warga di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.
Serka Suardi dari Koramil 1420-02/Tellu Limpoe tak hanya datang dengan seragam, tapi juga membawa semangat gotong royong untuk membersihkan saluran air yang mulai dipenuhi sampah dan ilalang.
Tujuannya jelas: mencegah banjir dan menekan penyebaran Demam Berdarah (DBD) yang mulai mengintai permukiman warga.
Pembersihan ini dilakukan di wilayah binaan Desa Polewali, dengan fokus pada titik-titik rawan penyumbatan air.
Serka Suardi tak segan menyingsingkan lengan, mengangkat timbunan sampah dan rumput liar yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Melalui kolaborasi antara Babinsa dan masyarakat, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi dari akar rumput adalah senjata ampuh melawan ancaman lingkungan dan penyakit.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan sekaligus upaya bersama dengan masyarakat untuk mencegah potensi banjir dan penyebaran penyakit. Dengan aliran air yang lancar, risiko genangan yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dapat diminimalkan,” ujar Serka Suardi di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, di tempat lain Ws. Danramil 1420-02/Tellu Limpoe Pelda Abdul Halim Hajji menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga dalam kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Desa Polewali yang telah ikut serta dalam kegiatan gotong royong ini. Dengan kebersamaan seperti inilah lingkungan kita bisa tetap bersih dan sehat,” katanya.
Warga setempat menyambut hangat langkah Babinsa Desa Polewali yang tak segan turun langsung membersihkan saluran air bersama mereka—bukan cuma jadi penonton, tapi jadi penggerak utama.
Dukungan penuh pun mengalir dari masyarakat, yang merasa kehadiran Babinsa tak hanya menjaga keamanan, tapi juga jadi motor perubahan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Lingkungan jadi lebih bersih dan kami merasa lebih aman dari risiko banjir maupun penyakit seperti DBD,” ungkap salah satu warga.
Langkah nyata Babinsa Desa Polewali ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, tapi sinyal kuat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan menyingsingkan lengan baju dan turun langsung ke lapangan, Babinsa mengajak warga membangun budaya hidup bersih dari hal-hal kecil namun berdampak besar.
Harapannya, gerakan ini jadi pemantik kesadaran kolektif agar Desa Polewali tetap jadi tempat yang sehat, nyaman, dan penuh kepedulian sosial. (*)
