JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap, 19 Juli 2024 – Kebakaran hebat terjadi pada pukul 16.05 WITA di Jl. Andi Pakkana, Kelurahan Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap. Insiden ini menghanguskan satu unit rumah panggung milik Muksin (54), seorang pegawai Satpol PP Kabupaten Sidrap. Kebakaran diduga kuat akibat arus pendek listrik.
Menurut keterangan warga setempat, kepulan asap pertama kali terlihat sekitar pukul 16.05 WITA. Warga langsung berteriak meminta tolong dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menghubungi piket pemadam kebakaran Kecamatan Panca Rijang. Keberanian dan solidaritas warga terlihat saat mereka bahu-membahu mencoba mengendalikan kobaran api yang semakin besar.
Babinsa Kelurahan Rappang, Sertu Alimuddin, turut membantu dalam proses pemadaman bersama tim Damkar Sidrap. Dua unit tambahan mobil pemadam dari posko cabang tiba di tempat kejadian, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 17.45 WITA dengan bantuan dari masyarakat setempat. Kerja keras dan kecepatan tim pemadam kebakaran serta masyarakat sangat dihargai dalam situasi yang genting ini.
Sayangnya, kebakaran ini memakan korban jiwa. Pada pukul 17.55 WITA, ditemukan korban atas nama Rika (17), seorang perempuan, di dalam rumah yang terbakar. Rika ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, membuat suasana semakin haru. Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Arifin Nu’mang untuk proses autopsi. Kepergian Rika menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Kerugian materil akibat kebakaran ini cukup besar, dengan estimasi mencapai Rp. 80.000.000. Satu unit rumah panggung beserta isinya hangus terbakar, meninggalkan hanya puing-puing yang menjadi saksi bisu dari tragedi tersebut. Muksin, pemilik rumah, hanya bisa meratapi kehancuran yang terjadi begitu cepat, kehilangan tempat tinggal dan harta benda yang telah ia kumpulkan seumur hidupnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar kita. Warga diimbau untuk selalu memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan mematuhi standar keselamatan. Hal ini demi mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan. Upaya pencegahan harus menjadi prioritas untuk melindungi nyawa dan harta benda dari ancaman kebakaran.
Bencana ini juga menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan kerja sama di antara warga dan aparat. Keberanian dan kepedulian warga serta respon cepat tim pemadam kebakaran berhasil mencegah kerusakan yang lebih besar. Dukungan dan kebersamaan dari semua pihak sangat berarti dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Peristiwa kebakaran di Rappang menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir, dan masyarakat semakin peka terhadap bahaya yang mungkin mengancam.
Dengan segala duka dan kerugian yang dialami, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Rika, yang pergi terlalu cepat, akan selalu dikenang dengan rasa sayang dan kehilangan yang mendalam. Tragedi ini bukan hanya sebuah berita, tetapi sebuah pengingat akan nilai kemanusiaan dan pentingnya saling menjaga satu sama lain. (*)