JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Di bawah langit Makassar yang tenang, Taman Makam Pahlawan Panaikang menjadi saksi bisu dari upacara penuh khidmat yang dipimpin oleh Wakapolda Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Nasri, S.I.K., M.H., pada Selasa pagi (05/11/2024).
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke-53, Brigjen Pol. Nasri memimpin jalannya upacara tabur bunga sebagai bentuk penghormatan abadi kepada para pahlawan bangsa.
Upacara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Sulawesi Selatan, Ketua KORPRI Polda Sulsel Pembina TK.I Dr.dr Asnany, MARS, beserta jajaran anggota KORPRI dari berbagai satuan.
Para peserta tampak bersatu dalam balutan seragam, menggambarkan tekad untuk melanjutkan semangat perjuangan dalam pelayanan kepada masyarakat dan negara.
Dengan langkah tegap, Wakapolda memimpin penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur demi kejayaan tanah air. Wajah para peserta upacara mencerminkan kekhusyukan yang dalam, seolah-olah merasakan kehadiran semangat para pejuang yang pernah membaktikan hidup dan jiwa demi Indonesia.
Di hadapan makam-makam yang tenang, setiap bunga yang ditebar seolah menyampaikan doa dan terima kasih yang tak terhingga.
“Semoga semangat juang para pahlawan yang terbaring di sini dapat terus menginspirasi kita semua, khususnya anggota KORPRI, untuk tak henti berbakti kepada bangsa dan negara,” ucap Brigjen Pol. Nasri, dengan suara yang menggema di tengah heningnya taman makam.
Pesan ini bukan sekadar ungkapan, melainkan harapan yang ingin diwujudkan oleh para abdi negara dalam setiap langkah pengabdian mereka.
Momen peringatan HUT KORPRI ke-53 ini diharapkan menjadi titik balik bagi seluruh pegawai negeri sipil untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Dalam setiap upacara, dalam setiap doa yang dipanjatkan, tersimpan tekad untuk menjaga amanah perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan.
Upacara ini diakhiri dengan prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan, simbol rasa hormat dan doa bagi mereka yang telah gugur demi bangsa. Setiap kelopak bunga yang jatuh seolah membawa pesan abadi, bahwa jasa dan pengorbanan mereka tidak akan pernah terlupakan.
Di sanalah, di antara makam para pahlawan, terpatri janji untuk meneruskan perjuangan demi Indonesia. (*)